Naik Menara Ampera Bakal Bertarif, Revitalisasi Tahap 2 Tower Selesai Akhir Tahun
CAT JEMBATAN: Pekerja mengecat Jembatan Ampera beberapa waktu lalu. Setelah perbaikan tower bagian Ilir, BBPJN lanjut revitalisasi tahap 2 untuk tower bagian Ulu. Setelah selesai tower ini pun akan dibuka untuk masyarakat umum namun dikenai tarif.-foto: budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel menargetkan pengerjaan revitalisasi tower (menara) Jembatan Ampera bagian Ulu selesai akhir tahun ini. Dengan begitu bisa dibuka untuk masyarakat umum pada tahun baru mendatang.
Kepala BBPJN Sumatera Selatan (Sumsel), Hardy Siahaan, mengatakan, pihaknya baru mau memulai kontrak revitalisasi tower Jembatan Ampera tahap kedua. "Rencana pengerjaan selama 5 bulan dan Desember kita selesaikan pergantian lift di tower Ulu, perapian lantai mesin, dan lantai anjungan pandang di atas, serta penataan yang kurang rapi di tower Ilir," sampainya saat melakukan peninjauan bersama Pj Wali Kota Palembang, Kamis sore (11/7).
Dikatakan, jika anggaran yang akan digunakan tahun ini sebesar Rp9 miliar dari APBN. "Lift itu setinggi 53 meter dengan kapasitas 3 orang. Di anjungan bisa memuat 20- 25 orang, memang sangat terbatas. Jadi masyarakat yang menggunakan harus ada antre saat dibuka resmi untuk umum awal tahun depan," tukasnya.
Pj Wali Kota Palembang, Ucok A Damenta, mengatakan peninjauan icon Kota Palembang Jembatan Ampera guna memastikan pengerjaan revitalisasi tower Jembatan Ampera termasuk lift tahap kedua selesai akhir tahun ini. "Kalau sudah selesai nanti bisa kita buka untuk umum. Tujuannya agar masyarakat Kota Palembang khususnya dan semuanya bisa berwisata ke sini," sampainya.
BACA JUGA:Ampera Tourism Run Memberi Inspirasi
BACA JUGA:Ribuan Pelari Siap Taklukkan Rute Ikonik di Ampera Tourism Run 2024
Peninjauan memastikan pencahayaan di Jembatan Ampera selalu menyala dan terang. "Ini biar masyarakat kita tahu bahwa inilah jembatan kita," ujarnya.
Selain itu, saat peninjauan dirinya bersama stakeholder terkait melihat view sampai ke bawah dan mana-mana spot-spot yang dapat dihidupkan untuk wisata air.
"Kita bisa melihat ada kampung Kapitan, Al Munawar, dan beberapa spot yang menjadi daya tarik untuk wisata air," lanjutnya. Sejauh ini persiapan BBPJN Sumsel sudah pada tempat untuk menunggu, sambil mendengarkan audio ramah sejarah Jembatan Ampera. "Kita nanti juga mempersiapkan guide untuk memandu keatas, medis, dan di atas interiornya juga diperindah lagi," jelasnya.
Berdasarkan target pengerjaan yang ada, awal tahun atau pas tahun baru dapat dibuka untuk umum bagi masyarakat yang mau naik ke atas. "Kita buka umum, masyarakat bisa akses ke sana karena ini akan menjadi tempat wisata. Namun bakal kita kenakan retribusi (tarif) sebab operasionalnya butuh perawatan dan lain-lain yang tidak mudah. Nanti ada badan yang akan mengelola," tambahnya.
Pengelolaan akan berkolaborasi antara Pemkot Palembang, Pemprov, dan BBPJN Sumsel. "Sebab di sini juga ada aspek-aspek yang menjadi kewenangannya provinsi," pungkasnya.