Santai Jadi Buronan Kasus Bunuh dan Kubur Cor Semen Karyawan Koperasi, Antoni Ditangkap Lagi Makan di Padang
KAWAL TETAT: Anggota dari Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang, kawal ketat Antoni (tengah), keluar dari pintu kedatangan Domestik Bandara SMB II Palembang, Sabtu (29/6), pukul 18.30 WIB. -FOTO: BUDIMAN/SSUMEKS-
*Otak Pelaku Bunuh dan Cor Semen Karyawan Koperasi
*Bos Distro Anti Mahal Diringkus di Kota Padang
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Belasan hari jadi buronan polisi, Antoni, otak pelaku pembunuhan dan kubur cor semen karyawan koperasi, Anton Eka Saputra (25), ternyata kabur ke Kota Padang, Sumatera Barat. Owner Distro Anti Mahal terlihat santai, lagi makan saat dicokok polisi, Jumat malam (28/6).
"Diamankan dalam salah satu restoran di Kota Padang, yang bersangkutan sedang makan,” terang Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK MH, Sabtu malam (29/6).
BACA JUGA:Pastikan Maju, Klaim Sudah Ada Dukungan Parpol
BACA JUGA: Hujan Lebat 3 Jam Rendam Ratusan Rumah yang Dihuni 246 KK di Kota Muara Enim
Keberadaannya, diketahui tim yang mengejarnya dari Palembang. Gabungan dari Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Unit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Sampai Kota Padang, mereka berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumatera Barat.
“Setelah diinterogasi singkat di Polsek Padang Barat, yang bersangkutan langsung dibawa ke Polda Sumbar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Baru Sabtu (29/6), diterbangkan ke Palembang,” tambah Haris, didampingi Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra SIK MH.
MOTOR KORBAN: Tim dari Unit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, mendapati lagi motor Vario milik korban Anton, yang dijual tersangka Pongki di daerah Muara Pinang, Empat Lawang. -FOTO: IST -
Dari Bandara Internasional Minangkabau, tersangka dibawa menggunakan pesawat terbang transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Baru sorenya menyambung terbang ke Bandara SMB II Palembang.
Pantauan koran ini, Antoni yang dikawal polisi berpakaian bebas, menumpang maskapai Garuda Indonesi GA 114 dari Jakarta, landing di Bandara SMB II Palembang pukul 18.16 WIB. Antoni baru terlihat keluar dari pintu kedatangan domestik pukul 18.30 WIB.
Dia dikawal ketat polisi, karena rekan-rekan kerja almarhum Anton, juga turun menunggu menyambut kedatangan tersangka Antoni. Mereka merangsek mendekat sambil mengumpat, ada yang berusaha memukul namun dihalangi polisi.