Hujan Lebat 3 Jam Rendam Ratusan Rumah yang Dihuni 246 KK di Kota Muara Enim

Reporter: Gite |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 29 Jun 2024 - 21:09

EVAKUASI WARGA: Tim BPBD Muara Enim mengevakuasi ibu-ibu dan lansia menggunakan perahu karet dari rumahnya yang terendam banjir, Sabtu dini hari (29/6). FOTO: BPBD MUARA ENIM--

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan lebat selama 3 jam di Kabupaten Muara Enim, menimbulkan banjir di sebagian wilayah, Sabtu, 29 Juni 2024. Mengakibatkan setidaknya ratusan rumah yang dihuni 246 kepala keluarga (KK), terendam banjir.

Diketahui, hujan lebat berlangsung mulai Jumat (28/6) sekitar pukul 23.00 WIB, hingga Sabtu (29/9), sekitar pukul 02.00 WIB. Beberapa daerah yang terdampak banjir, di Jl Karet, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, lalu Kelurahan Pasar 3, Kecamatan Muara Enim, dan Griya Aur Permai.

BACA JUGA:Lima Kecamatan Terdampak Banjir

Salah seorang warga terdampak banjir, Ahmad Fitri, mengatakan, tidak bisa lagi menahan air banjir memasuki rumahnya.

“Hujan sangat lebat, drainase terbilang kecil, sehingga air lambat mengalir. Padahal sudah membuat tanggul di depan pintu rumah,” ulasnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Muara Enim, Andurrozieq Putra, mengatakan ada 3 titik banjir di kawasan Kota Muara Enim yang terbilang cukup parah.

"Di Kelurahan Air Lintang, banjir melanda Jl Karet, di lingkungan RT 3, RW 2, dan RT 1, RW 5. Terdampak sebanyak 67 KK," ujarnya.

Kemudian, di Jl RA Kartini, Kelurahan Pasar 3, ada 100 KK yang terdampak banjir. Sementara di Griya Aur Permai, ada 49 KK yang terdampak. "Untuk ketinggian air bervariasi, antara 1-2 meter di beberapa titik yang terdampak," ungkapnya.

Dia menjelaskan, banjir disebabkan karena hujan yang sangat lebat dan juga durasi yang lama. Selama sekitar 3 jam, membuat sebagian wilayah Kota Muara Enim terendam.

"Selain itu, beberapa anak sungai seperti Sungai Aur juga meluap. Sehingga air dengan lambat mengalir ke Sungai Lematang," paparnya.

Menurutnya, warga yang rumahnya terendam banjir, sementara mengungsi ke rumah warga lain atau kerabatnya yang tidak terendam banjir.

"Tim BPBD Muara Enim juga menurunkan tim dan beberapa perahu karet, untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir," terangnya.

Dikatakan, sebelum hujan lebat mulai pukul 23.00 WIB, sudah ada hujan sebelumnya. Hujan lebat berangsur berkurang intensitasnya sekitar pukul 02.00 WIB.

hujan lebat 3 jam rendam ratusan rumah yang dihuni 246 kk di kota muara enim                            muara enim, sumateraekspres.id - hujan lebat selama 3 jam di kabupaten muara enim, menimbulkan banjir di sebagian wilayah, sabtu, 29 juni 2024. mengakibatkan setidaknya ratusan rumah yang dihuni 246 kepala keluarga (kk), terendam banjir.
diketahui, hujan lebat berlangsung mulai jumat (28/6) sekitar pukul 23.00 wib, hingga sabtu (29/9), sekitar pukul 02.00 wib. beberapa daerah yang terdampak banjir, di jl karet, kelurahan air lintang, kecamatan muara enim, lalu kelurahan pasar 3, kecamatan muara enim, dan griya aur permai. 
baca juga:alex ajak warga siring agung galakkan gotong royong cegah banjir, ini katanya!
baca juga:lima kecamatan terdampak banjir 
salah seorang warga terdampak banjir, ahmad fitri, mengatakan, tidak bisa lagi menahan air banjir memasuki rumahnya.
“hujan sangat lebat, drainase terbilang kecil, sehingga air lambat mengalir. padahal sudah membuat tanggul di depan pintu rumah,” ulasnya. 
kepala pelaksana (kalaksa) bpbd kabupaten muara enim, andurrozieq putra, mengatakan ada 3 titik banjir di kawasan kota muara enim yang terbilang cukup parah. 
"di kelurahan air lintang, banjir melanda jl karet, di lingkungan rt 3, rw 2, dan rt 1, rw 5. terdampak sebanyak 67 kk," ujarnya. 
kemudian, di jl ra kartini, kelurahan pasar 3, ada 100 kk yang terdampak banjir. sementara di griya aur permai, ada 49 kk yang terdampak. "untuk ketinggian air bervariasi, antara 1-2 meter di beberapa titik yang terdampak," ungkapnya.
dia menjelaskan, banjir disebabkan karena hujan yang sangat lebat dan juga durasi yang lama. selama sekitar 3 jam, membuat sebagian wilayah kota muara enim terendam.
"selain itu, beberapa anak sungai seperti sungai aur juga meluap. sehingga air dengan lambat mengalir ke sungai lematang," paparnya.
menurutnya, warga yang rumahnya terendam banjir, sementara mengungsi ke rumah warga lain atau kerabatnya yang tidak terendam banjir. 
"tim bpbd muara enim juga menurunkan tim dan beberapa perahu karet, untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir," terangnya. 
dikatakan, sebelum hujan lebat mulai pukul 23.00 wib, sudah ada hujan sebelumnya. hujan lebat berangsur berkurang intensitasnya sekitar pukul 02.00 wib.
“jadi memang karena hujan yang lebat, membuat alirannya lebih lambat surut. namun di pagi harinya, sudah surut semua,” tegasnya.
baca juga:hujan uluan dan debit sungai naik, rumah warga di tanjung enim kembali terendam banjir
baca juga:bencana banjir di luwu utara dan tanah laut bri peduli salurkan dan berikan bantuan 
petugas juga membantu masyarakat membersihkan sisa banjir. dia menambahkan, sebelumnya memamg sudah ada peringatan dini dari bmkg, bahwa beberapa daerah akan dilanda hujan lebat. termasuk wilayah kabupaten muara enim. 
"saat ini harusnya sudah memasuki musim kemarau, namun potensi hujan lebat juga masih ada. jadi kami imbau terutama masyarakat di kawasan yang pernah dilanda banjir, untuk selalu waspada," imbaunya. (way/air)