Santai Jadi Buronan Kasus Bunuh dan Kubur Cor Semen Karyawan Koperasi, Antoni Ditangkap Lagi Makan di Padang
KAWAL TETAT: Anggota dari Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang, kawal ketat Antoni (tengah), keluar dari pintu kedatangan Domestik Bandara SMB II Palembang, Sabtu (29/6), pukul 18.30 WIB. -FOTO: BUDIMAN/SSUMEKS-
Begitu korban lengah sedang mengobrol dengan Antoni, Kalf memukul korban lebih dulu 3 kali, dilanjutkan Antoni 3 kali. Sementara Pongki 1 kali memukul, dan 1 kali menendang. Uang yang dibawa korban Rp5 juta, diambil oleh Antoni. Dia Rp2 juta, Pongki dan Kalf masing-masing diberi Rp1,5 juta.
Pongki membawa kabur Vario milik korban, pulang kampung ke Kabupaten Empat lawang dan dijualnya. Baru Pongki kabur ke Batam. Sementar Antoni, terakhir terlihat tetangganya Minggu (9/6). Besoknya dia dan istri tidak ada lagi di rumahnya, distronya pun tutup.
Rumah Antoni, di Kompleks Kehutanan 3, Jl Kelengkeng, RT 65, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan AAL. Dekat Pasar Tradisional Maskarebet, atau tidak jauh dari tempat usaha pelaku, Distro Anti Mahal.
Rumah bergaya minimalis klasik modern itu berwarna krem, dengan 2 pilar di bagian depan. Ukurannya sekitar 12x10 meter. Bentuk atap perisai dengan genteng keramik. Garasinya pintu lipat besi, warna cokelat. Pintu depan rumah jati dengan 2 daun pintu. Ruang kiri berupa kamar tidur, ada outdoor AC. Rumah mewah Antoni itu nilainya ditaksir lebih dari Rp1 miliar. (nsw/afi/air/)