Nugal, Cara Cepat Tanam Jagung
TANAM JAGUNG: Penanaman jagung dilakukan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Ogan Ilir, Abi Bakrin Sidik bersama penyuluh Kecamatan Indralaya Selatan dan kelompok tani. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--
INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Luasan lahan sekitar 1 hektare dapat menghasilkan potensi panen jagung sebanyak 4-6 ton. Namun, jika proses penanaman dilakukan dengan optimal, maka potensi hasil panen jagung pipil dapat meningkat ke angka 10-12 ton per hektare.
Kebutuhan yang tinggi untuk industri pakan, membuat permintaan komoditas jagung pipil melonjak tinggi.
BACA JUGA:Perhatikan Kecukupan Air dan Pemupukan, Tanam Jagung Pipil
BACA JUGA:Petani Jagung di OKU Bakal Dibantu Bibit
Harga jagung pipil di petani saat ini berada di kisaran Rp5.000 per kg. Angka ini dirasa cukup bagus dibanding beberapa waktu ke belakang.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Ogan Ilir, Abi Bakrin Sidik bersama penyuluh Kecamatan Indralaya Selatan dan kelompok tani melakukan penanaman jagung bersama.
"Penanaman jagung bersama para petani ini menandai tanam perdana jagung pipil bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Sumsel. Berlokasi di Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara," ujar Abi.
Pada lahan yang telah digemburkan, dilakukan penyemaian langsung biji jagung dengan cara ditugal. Mula-mula tanah dilubangi dengan tongkat kayu.
Lalu, diletakkan biji jagung dan ditutupi lagi dengan tanah. Cara ini dinilai simpel dan cepat untuk diterapkan pada lahan yang luas.
Nugal atau tugal atau menugal merupakan salah satu tradisi penanaman jagung di ladang. Biasanya dilakukan bergotong royong saat menanam jagung.
"Kebiasaan ini disamping membuat ladang dan lahan tertanam dengan cepat dan merata, juga terbina kebersamaan, kekeluargaan di antara masyarakat," ungkapnya.
Penyuluh Pertanian Lapangan Indralaya Utara, Aprianto menambahkan, kelompok tani Sumber Rezeki Makmur menjadi salah satu yang menerima bantuan bibit jagung pipil dari Dinas Pertanian Sumsel.
Ada sekitar 23 dus benih jagung siap tanam yang ditargetkan akan ditanam pada 30 hektare lahan. "Lahan yang dipersiapkan haruslah gembur, karena itu penting melakukan pengolahan dasar tanah. Mulai dari dicangkul atau ditraktor lalu diberi pupuk organik," jelasnya.
Benih jagung pipil ditanam dalam lubang sekitar 5 cm. Jarak antarbaris tanaman 20 cm dan jarak antarbedeng 80 cm. Lalu, benih jagung yang sudah dimasukkan lubang harus ditimbun tipis-tipis dengan tanah.