Pelantikan Ketua ASOHI Sumsel 2023-2027: Ini Tantangan dan Harapan di Tengah Ancaman Resistensi Antimikroba!
drh. M.Zukhri kembali memimpin ASOHI Sumsel, siap berkomitmen memajukan dunia obat hewan dan menghadapi tantangan resistensi antimikroba. Foto: istimewa--
Obat hewan yang digunakan untuk hewan harus dapat menjadikan hewan sehat dan sekaligus dapat menyehatkan manusia dan lingkungan (one healt).
Konsep One Health dalam peternakan semakin mendesak karena berbagai ancaman terhadap kesehatan populasi global, termasuk resistensi antibiotik (AMR) dan penyakit zoonosis seperti Avian Influenza, Salmonelosis.
Praktisi peternakan (dokter hewan dan sarjana peternakan) memiliki peran penting dalam membangun konsep One Health dengan menangani masalah seperti AMR, residu antibiotik, penggunaan antibiotik sebagai promotor pertumbuhan, zoonosis, dan ketahanan pangan.
Resistensi antimikroba merupakan ancaman kesehatan masyarakat global yang mendesak.
Karena hingga saat ini menewaskan sedikitnya 1,27 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan hampir 5 juta kematian pada tahun 2019.
BACA JUGA:Wow, Sepekan 6 Pembunuhan di Sumsel, Pengamat Sosial Sebut Faktor Ekonomi Dominan Ganggu Individu
BACA JUGA:MINGGU CERIA! Kesempatan Cuan Saldo DANA Gratis Rp300.000 Hanya dengan Nonton Video
Salah satu tugas diemban oleh dokter hewan dalam peredaran dan penggunaan obat di peternakan adalah menjadi Pebanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH) baik dari sisi produsen, distributor maupun pada usaha peternakan.
Tugas dan tanggung jawab dokter hewan sebagai PJTOH dituntut mampu bersikap tegas terhadap penggunaan obat hewan ilegal sekaligus membantu pemerintah menjalankan regulasi obat hewan dengan baik dan benar.
Ke depan diharapkan untuk dapat memperkuat kerjasama antara Asohi, PDHI, ISPI, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan yang bertanggung jawab dan berintegritas untuk membangun peternakan di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:UMKM Binaan Pusri Jadi yang Terbaik
BACA JUGA:PLN Distribusikan Daging Kurban ke Seluruh Indonesia
Turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel diwakili oleh Sekretaris Dinas Ir. Rahmat Mulia Harahap.
Disamping itu tampak hadir pelaku usaha peternakan ayam dan asosiasi usaha peternakan.