Usai Dilantik, Pj Wako Palembang Tinjau Pasar 16, Didampingi Sekda Ratu Dewa, Pj Gubernur Sebut Duet Maut
TINJAU PASAR: Pj Wali Kota Palembang Dr Ucok Abdul Rauf Damenta didampingi Sekda Ratu Dewa meninjau gedung Pasar 16 Ilir, Rabu (19/6) sore. Ini gerak cepat setelah sebelumnya pukul 10.00 WIB dia dilantik Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di Griya Agung.-foto: ist-
Untuk itu, Ucok akan langsung melakukan rapat koordinasi bersama semua OPD dan segera membuat skala prioritas. "Palembang ini kalau dilihat bagus karena sebelumnya saya sebagai evaluator," tandasnya.
Sementara, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi berpesan kepada Pj Wako Palembang yang baru dalam tugasnya untuk mengutamakan dua hal penting.
Pertama, tugas sebagai kepala daerah yakni melanjutkan tugas Pj Wali Kota sebelumnya, menjalankan pemerintahan sebagaimana mestinya. “Kedua, memastikan pilkada berjalan sebagaimana mestinya hingga terpilih kepala daerah yang baru," pesan Fatoni.
Ia menilai, Palembang dipimpin Pj Wali Kota Kota Ucok Abdul Rauf Damenta dengan didampingi Sekda Ratu Dewa diyakini akan bisa terus maju. "Ini akan jadi duet maut memajukan Kota Palembang," tambah Fatoni.
BACA JUGA:Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Di Prabumulih: PJ Wako Sambangi Posyandu
Saat ini, ucap Pj Gubernur, sudah banyak kemajuan dan karya serta prestasi yang dicapai Kota Palembang saat dipimpin Ratu Dewa. "Berbagai program juga sejalan dengan gerakan serentak yang dilakukan pemprov bersama kabupaten/kota lain, Forkopimda juga BUMN, BUMD," imbuh dia.
Terkait pergantian, Fatoni menjelaskan kalau Ratu Dewa selaku Pj Wali Kota sebelum ini mengundurkan diri karena akan mencalonkan diri pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) 27 November mendatang. “Untuk jabatan Pj ini satu tahun, tapi dapat diperpanjang,” jelasnya.
Ada pun Ratu Dewa menambahkan, terhitung kemarin dia kembali ke jabatan definitif sebagai sekda Palembang. "Sesuai regulasi, tentu saya tidak lari dari tugas pokok sebagai sekda,"' ungkapnya.
Menjadi tanggung jawabnya untuk membantu Pj Wali Kota Palembang yang baru. Mem-back up dari sisi administrasi yang berkaitan dengan SDM, anggaran, hingga aset. Program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur wajah kota masih jadi pekerjaan rumah yang harus disleesaikan melalui program-program di masing-masing OPD.
Terkait dengan pencalonan dirinya sebagai wali kota Palembang periode 2024-2029, saat ini masih berproses. "Ini panggilan jiwa dan hati nurani untuk membangun Kota Palembang," katanya.
BACA JUGA: Pemkot Palembang-Sumatera Ekspres Terus Bersinergi, Pj Wako Tegaskan Support Berbagai Kegiatan
BACA JUGA:Pengamanan Ketat: 4 Ribu Personel Siap Amankan Kunker Jokowi ke Lubuklinggau, Ini Kata Pj Wako!
Dewa menambahkan, dirinya akan mengajukan pensiun dini sebagai ASN. "Ini sembari berproses untuk pensiun dini sampai dengan penetapan sebagai calon wali kota," jelasnya. Untuk bakal calon pendamping, dia juga belum memastikan. Ada Nandriani, Rasyid Rajasa, Prima Salam, M Hidayat dan lainnya. “Semua memungkinkan semua. Namanya politik, itu dinamis. Nanti tergantung komunikasi dengan parpol," pungkasnya. (*)