Mengapa 19 Juni Diperingati sebagai Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik? Ini Jawabannya!
Setiap 19 Juni, dunia memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengakhiri kekerasan. Foto: alinea--
SUMATERAEKSPRES.ID - Hari ini, 19 Juni diperingati sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik.
Adalah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) yang pada 19 Juni 2025 silam memproklamirkannya sebagai Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik.
Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya mengakhiri kekerasan seksual terkait konflik.
Kekerasan seksual dalam konflik terus menjadi tantangan global, dan peringatan ini mengajak kita bersama-sama berkomitmen untuk menghapusnya.
BACA JUGA:Tragis: 2 Siswi SMP Tenggelam di Sungai Ogan Setelah Selfie di Speedboat, Begini Kronologisnya!
BACA JUGA:Nah Loh, 7 Bulan Pembayaran Gaji Karyawan Tertunda, PDAM Tirta Agung Beri Alassn Begini!
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendukung perjuangan melawan kekerasan seksual dalam konflik:
Pendidikan dan Kesadaran
Edukasi dan peningkatan kesadaran tentang isu ini sangat penting. Kita bisa berbicara dengan teman, keluarga, dan komunitas kita tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan mengutuk kekerasan seksual.
Dukungan kepada Organisasi
Banyak organisasi Non-Pemerintah (NGO) yang bekerja untuk mengatasi kekerasan seksual dalam konflik.
Kita bisa mendukung mereka dengan sumbangan, menjadi relawan, atau menyebarkan informasi tentang pekerjaan mereka.
Advokasi atau Pendampingan Hukum
Kita bisa menjadi advokat untuk perubahan. Berbicara di media sosial, menulis surat kepada pejabat pemerintah, dan berpartisipasi dalam kampanye adalah cara-cara untuk memperjuangkan isu ini.