https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mengapa 19 Juni Diperingati sebagai Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik? Ini Jawabannya!

Setiap 19 Juni, dunia memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengakhiri kekerasan. Foto: alinea--

Korban juga berisiko terkena penyakit menular seksual.

Gangguan Mental

Gangguan stres pascatrauma (PTSD) sering terjadi pada korban kekerasan seksual.

Mereka mengalami kilas balik, mimpi buruk, dan ketidakmampuan untuk mengatasi peristiwa traumatis.

Stigma dan Isolasi

Korban sering menghadapi stigma sosial dan merasa terisolasi.

Mereka mungkin takut untuk berbicara tentang pengalaman mereka karena takut dicemooh atau tidak dipercaya.

BACA JUGA:Posisi Tahi Lalat dan Maknanya, Cek Yuk, Bisa Jadi Pembawa Keberuntungan

BACA JUGA:Hello Café Berkolaborasi dengan Sanrio, Hadirkan Sentuhan Hello Kitty yang Menggemaskan

Gangguan Hubungan 

Kekerasan seksual dapat merusak hubungan interpersonal. Korban mungkin mengalami kesulitan mempercayai orang lain atau mengembangkan hubungan yang sehat.

Dampak Sosioekonomi

Kekerasan seksual dapat mengganggu pendidikan, pekerjaan, dan stabilitas keuangan korban. 

Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan atau mempertahankan pekerjaan yang ada.

Penting bagi kita semua untuk mendukung korban dan memperjuangkan pencegahan kekerasan seksual dalam konflik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan