https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Seorang Jemaah Palembang Meninggal di Arafah, Kurniawan: Nyaman Dalam Tenda

JELANG WUKUF : Jemaah haji sudah berada dalam tenda-tenda yang ada di Arafah untuk mulai menjalani wukuf hari ini. Kabar dukanya, seorang jemaah kloter 3 asal Palembang meninggal dunia di pos kesehatan Arafah, kemarin (14/6).-FOTO: KURNIAWAN FOR SUMEKS-

ARAFAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Seluruh jemaah haji mulai menjalani puncak ibadah haji yakni wukuf di Padang Arafah, hari ini (15/6). Sebab, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024 M. Itu artinya, Hari Raya Iduladha di Tanah Suci pada Minggu (16/6). 

Karenanya, sejak kemarin pagi, pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), semua jemaah telah diberangkatkan dari hotel-hotel tempat mereka menginap di Mekah ke Arafah. Pemberangkatan secara bergelombang, menggunakan bus-bus yang telah disiapkan. 

“Alhamdulillah, kami sudah tiba di tenda di Arafah,” ungkap Kepala Inspektorat Pemprov Sumsel, Kurniawan AP MSi yang juga petugas haji daerah kloter 1 embarkasi Palembang, kemarin. Dia menginformasikan, semua jemaah merasa nyaman dalam tenda penempatan.

“Alhamdulillah semua jemaah nyaman. Untuk ke depan agar lebih ditingkatkan lagi kenyamanannya. Khususnya ketersediaan tempat tidur dan fasilitas toilet,” tambah dia. 

Sementara, kemarin seorang jemaah haji asal Palembang yang tergabung dalam kloter 3 meninggal dunia di pos  kesehatan Arafah. Atas nama Rochmiyati Burhanuddin Toyib (66).

BACA JUGA:Jutaan Boks Katering Telah Dinikmati Jemaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Bekali Jemaah 70 Kerikil di Arafah, Sebelum Mobilisasi ke Muzdalifah. Tenda Wukuf Serap Panas

“Benar, kami sudah mendapatkan kabar duka meninggalnya seorang jemaah kloter 3 asal Palembang hari ini (14 Juni), pukul 13.00 WAS,” kata Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil didampingi Humas Kanwil Kemenag Sumsel, H Qudus.

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda menyampaikan, khusus jemaah haji lansia non mandiri dan disabilitas yang disafariwukufkan berjumlah 300 orang diberangkatkan dari hotel transit menuju Arafah pada 15 Juni 2024 pukul 11.00 WAS. 

“Jemaah safari wukuf akan didampingi sejumlah petugas dari unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas,” jelasnya.

Di Arafah, kata Widi, jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Petugas yang telah berada di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jemaah menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai embarkasi dan kloternya. 

“Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jemaah,” ujarnya. 

Widi menambahkan, jemaah agar menyiapkan kartu pintar (smart card) masing-masing yang akan dipindai barcode-nya oleh petugas sebelum naik bus. Menurutnya, hanya jemaah yang memiliki smart card yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi yang bisa masuk kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

BACA JUGA:Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Tanah Suci

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan