BNNK OKI Berhasil Bentuk Dua Desa Bersinar Meski Anggaran Program Terbatas Sepanjang Tahun 2024
Kepala BNNK OKI, AKBP H Gendi Marzanto SH MH memaparkan Program yang dilakukan sepanjang 2024, Senin (30/12). Foto Nisa/sumateraekspres.id--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Meski dalam keterbatasan anggaran tapi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKI masih bisa melakukan berbagai program kerjanya. Bahkan mereka berhasil membentuk dua desa bersih dari narkotika.
Kepala BNN OKI, AKBP H Gendi Marzanto mengungkapkan, kalau melihat dari angggaran di tahun 2023 lalu lebih kurang Rp1,7 miliar pada tahun ini turun menjadi Rp,1,5 miliar.
Kemudian tahun depan karena ada pemangkasan anggaran lagi jadi Rp1,4 miliar." Tapi ini tidak akan menyurutkan niat untuk melakukan berbagai program dibeberapa bidang yang ditangani,"terangnya Senin (30/12).
Seperti di bidang P2P ada 29 kali kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika narkotika dan ada juga permintaan langsung dari masyarakat.
BACA JUGA:Razia Gabungan, Puluhan Pengunjung THM Palembang Positif Narkoba
Kemudian untuk kegiatan rehabilitasi sebanyak 30 orang pecandu narkotika rawat jalan, kemudian ada 10 orang pasien secara sukarela yang menjalani rawat inap di tempat rehabilitasi Bandar Lampung." Itu keinginan mereka sendiri dan kami bantu untuk kesana,"bebernya.
Kemudian ada sisanya melakukan konseling di BNNK OKI, pengguna atau pecandu karena wajib direhabilitasi kalau hasil tes urine nya positif.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga melakukan pelayanan pembuatan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika yang pembayarannya masuk penerimaan negara bukan pajak.
Tercatat 540 orang melakukan pembuatan surat ini dan jumlah tersebut melebihi target orang yang melakukan pemeriksaan urine.
BACA JUGA: Berantas Narkoba, BNNK OKUT Minim Anggaran, Alokasi 2025 Lebih Kecil dari 2024
BACA JUGA:Tri Natal Andrianto Rayakan Natal dan Tahun Baru di Penjara Karena Narkoba
Sementara untuk bidang pemberatan tahun ini pihaknya hanya sifatnya backup tidak ada anggaran untuk pemberantasan seperti tahun lalu yang mencapai 300 persen capaiannya.