Hajar Aswad: Batu dari Surga, Pernah Hilang sampai Pecah jadi 8 Bagian, Begini Kisahnya!
Kemudian Abu Tahir memerintahkan Ja’far bin Ilaj untuk mengambil Hajar Aswad secara paksa. Dan setelah dinasti Qarmatian runtuh, Hajar Aswad dikembalikan ke tempat semula pada tahun 339 H.
Batu ini hilang selama 22 tahun sebelum akhirnya ditempatkan kembali di sudut Ka’bah.
Batu Hajar Aswad semula berbentuk utuh, tetapi seiring berjalannya sejarah, batu ini mengalami perpecahan menjadi delapan bagian yang berukuran berbeda.
Proses pemindahan dan penculikan Hajar Aswad mengakibatkan kerusakan parah hingga pecah.
Di Masjidil Haram, delapan gugusan Hajar Aswad ditempelkan pada batu yang lebih besar dan dibingkai dengan perak. Bingkai perak ini dibuat oleh Abdullah bin Zubair.
BACA JUGA:3 Masker Wajah Alami untuk Mengatasi Jerawat Membandel, Cobaain Yuk!
BACA JUGA:Askolani - Netta Indian (ASET): Pesaing H Slamet Dalam Pilkada Banyuasin?
Selain itu, beberapa pecahan Hajar Aswad juga diklaim berada di Istanbul, Turki, termasuk di Masjid Raya Sulaimaniah.
Wallahu a'lam bish-shawab.