Jangan Abaikan Rasa Nyeri yang Terus Menerus, Bisa Jadi Kamu Alami Skoliosis seperti Fuji
SKOLIOSIS: Selebgram Fuji pernah didiagnosa alami skoliosis.--instagram fuji_an
Tingkat keparahan kurva juga berperan dalam deteksi dini skoliosis.
Skoliosis ringan-sedang bisa saja tidak menimbulkan kelainan fisik yang cukup menonjol untuk menjadi perhatian orang tua.
Padahal, sekira 60% dari kasus skoliosis idiopatik berisiko mengalami progresi atau penambahan derajat kurva pada usia dewasa.
BACA JUGA: Buah Nanas Dapat Menjaga Kesehatan Tulang
BACA JUGA:Ini Dia 8 Sayuran yang Mengandung Vitamin K Tinggi, Bagus untuk Kesehatan Tubuh juga Tulang
2. Skoliosis De Novo yang baru saja muncul
Istilah “De Novo” artinya “baru”.
Skoliosis De Novo adalah skoliosis yang baru pertama kali muncul pada usia dewasa, disebabkan proses penuaan (proses degeneratif pada tulang belakang).
Umumnya muncul pada usia di atas 40 – 50 tahun.
Dengan bertambahnya usia, terjadi proses penuaan pada sendi-sendi dan ligamen-ligamen tulang belakang.
Osteoporosis (pengeroposan tulang) juga dapat berperan dalam terjadinya skoliosis de novo.
Berbeda dengan skoliosis idiopatik yang jarang menimbulkan keluhan nyeri pada anak-anak dan remaja, penderita skoliosis de novo sering mengeluhkan nyeri punggung bawah yang cukup mengganggu.
Hal ini disebabkan menurunnya stabilitas tulang belakang dan kekuatan otot punggung pada orang tua.
BACA JUGA:YUK!Tingkatkan Kesehatan Tulang dan Lawan Kanker dengan Mengonsumsi 4 Jenis Ikan Kaya Vitamin D3
BACA JUGA:5 Minuman yang Disarankan Untuk Mencegah Si Pencuri Tulang