Keripik Sukun Banyak Peminatnya, Yok Kita Tanam Sukun, Ikuti Langkahnya

BUAH SUKUN: Sukun bisa diolah menjadi keripik yang sangat diminati--

Pemangkasan juga membantu membuang ranting atau daun yang sudah kering atau terinfeksi. Selain itu, pastikan untuk membersihkan area sekitar pohon dari gulma yang dapat bersaing dengan nutrisi dan air.

Sukun biasanya siap panen setelah 5-7 tahun sejak penanaman. Tanda-tanda sukun siap panen adalah saat buah sukun mengeluarkan aroma khas dan kulitnya mulai berubah warna menjadi kuning atau cokelat. Periksa buah secara hati-hati dan pastikan buah terlihat matang dan siap dipanen.

BACA JUGA:Selain Sering Diolah Menjadi Keripik, Ternyata Sukun Memiliki 8 Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Untuk memanen sukun, gunakan pisau tajam atau gunting yang bersih. Potong tangkai buah dengan hati-hati agar tidak merusak pohon atau buah yang masih muda. Setelah dipanen, simpan buah sukun di tempat yang sejuk dan kering agar tetap segar.

Sukun dapat disimpan dalam kondisi baik selama beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung suhu dan kelembaban udara. Pastikan suhu penyimpanan cukup rendah, sekitar 13-15 derajat Celsius, dan hindari paparan langsung sinar matahari.

Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, buah sukun juga bisa dikeringkan atau diolah menjadi produk olahan seperti tepung atau kripik.
Nutrisi dan manfaat kesehatan sukun

Sukun mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh. Konsumsi sukun dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memberikan energi.

Sukun dapat digunakan dalam berbagai masakan dan makanan, baik dalam bentuk buah segar maupun olahan. Buah sukun bisa dimasak menjadi bubur, direbus, digoreng, atau dijadikan bahan dasar dalam kue dan roti. Selain itu, sukun juga dapat diolah menjadi tepung yang digunakan dalam berbagai hidangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan