Petani Kopi Diserang Tetangga Berkebun, Luka 3 Tusukan di Punggung, Kades Sebut Pelaku agak Kurang
AMANKAN : Anggota bhabinkamtibmas dan babinsa, mengamankan Km, pelaku penusukan petani kopi di Desa Rindu Ati, Kecamatan Gumay Ulu, Lahat, Kamis pagi (23/5). -FOTO: IST-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Petani kopi di asal Kota Pagaralam, (58), diserang saat berkebun kopi di Dusun 4, Desa Rindu Ati, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat. Korban mengalami 3 luka tusukan, akibat serangan mendadak yang dialaminya, Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 07.30 WIB.
Pelakunya tetangga korban berkebun kopi, berinisial Km (30) warga asal Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. “Pondok pelaku dan korban tidak berjauhan. Pelaku ini memang agak kurang," ungkap Kades Rindu Ati, Ruis, saat dihubungi, kemarin.
Pagi itu, korban sedang membuka terpal kopi di halaman pondok kebun kopinya. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dari arah belakang.
”Ketika korban menanyakan maksud kedatangan pelaku, tanpa berkata apa-apa pelaku langsung merangkul dan menikam korban menggunakan pisau dapur,” ucapnya.
Korban yang berasal dari Desa Tanjung Cermin, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, tidak bisa mengelak lagi. Sehingga kena tikam di 2 liang di punggung, dan 1 bawah leher kirinya. Beruntun pelaku cepat diamankan anggota bhabinkamtibmas dan babinsa, dibantu masyarakat.
BACA JUGA:Owner Kopi Selangit, Pergoki Aksi Perampok, Dalam Rumah, Tewas Kena Tikam
BACA JUGA:Pembunuh Bos Kopi Selangit Akhirnya Tertangkap, Ini Kata Kasat Reskrim Polres Mura!
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan pelaku dibawa oleh pihak kepolisian. Untuk kondisi desa aman dan kondusif," tambah Ruis.
Informasinya, pelaku penusukan itu dibawa ke Polres Lahat. Kapolsek Pulau Pinang Iptu Marliansyah dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Benar dek, pelaku diamankan. Untuk penanganannya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Lahat," singkatnya. (gti/air)
- Tag
- Share
-
-
