PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pola hidup sehat amat penting bagi setiap orang. Nah, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Brigjen Pol Dr Drs Guruh Ahmad Fadiyanto MH telah menerapkan itu.

Mampir ke Graha Pena, kantor pusat Sumatera Ekspres Group (SEG) Rabu (26/3) siang, Brigjen Guruh menceritakan tips hidup sehat yang ia jalani. "Saya sudah tidak makan nasi selama 15 tahun," ungkapnya dalam obrolan santai dengan General Manager (GM) Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan di Lantai 2 Graha Pena.

Brigjen Guruh mengganti nasi dengan makanan berbahan gandum dan tepung. Dia pun menceritakan pengalamannya ketika di Arab Saudi, hanya makan roti gandum. Bahkan ketika bulan puasa, sahur hanya makan 2 telur dengan avokad saja. 

"Orang-orang berusia 3 tahun ke atas sangat penting untuk menghindari makan karbo seperti nasi," ujarnya. Sebab masih banyak mengandung gula, apalagi ketika usai makan itu langsung minum teh. "Hindari juga makan yang manis-manis," tegasnya.

Selain makan, Brigjen Guruh juga mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat Sumsel untuk menghindari narkoba. Sebelum mampir ke Graha Pena, dia rupanya lebih dulu meninjau langsung tes urine puluhan pengemudi dan kernet bus di Terminal Tipe A Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang. 

BACA JUGA:Heboh! 14 Kg Sabu dan Tiga Bandar Narkoba Diamankan BNNP Lampung di Exit Tol Simpang Pematang

BACA JUGA:Cegah Peredaran Narkoba lewat Program Desa Bersinar, Sumatera Ekspres-BNNP Sumsel Bangun Kolaborasi

Tujuan dari tes urine dadakan itu untuk memastikan perjalanan mudik aman dan nyaman tanpa narkoba. Sebelumnya, pada Selasa (25/3) pagi, BNN Provinsi Sumsel sudah lebih dulu laksanakan operasi dan tes urine bagi para petugas di Pelabuhan Boom Baru. 

Selanjutnya, kemarin tes urine di Terminal AAL, diikuti puluhan sopir serta kernet bus. Selama pelaksanaan tes urine tersebut, para sopir berserta kernet bus tersebut dikawal oleh petugas menuju ke toilet yang ada di kawasan itu.Para sopir dan kernet setelah itu menyerahkan sampel urine kepada petugas.

Selanjutnya, mereka menunggu hasilnya. Dari hasil tes urine terhadap 20 sopir dan kernet, tidak ada yang positif narkoba. Semuanya dinyatakan bersih serta tidak mengonsumsi atau dalam pengaruh narkotika.

Untuk hari ini (Kamis), BNN Provinsi Sumsel bekerja sama dengan BPTD Kelas II Sumsel, Dinas Kesehatan Sumsel dan Dinas Kesehatan Palembang akan menyasar Stasiun KA Kertapati. Sasarannya masinis, petugas di kereta dan juga di stasiun. 

"Rangkaian kegiatan tes urine dimulai dari Selasa di Pelabuhan Boom Baru dengan target nakhoda, ABK dan petugas di kapal tersebut,” bebernya.

BACA JUGA:Bangun Kolaborasi untuk Desa Bersinar, BNNP Sumsel Dukung Inisiatif Sumatera Ekspres