PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Program Desa Bersinar Sumatera Ekspres dan Pemkab Muba mendapat dukungan penuh dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Brigjen Pol DR Drs Guruh Ahmad Fadiyanto MH. Mantan Kapolsek Ilir Timur II tahun 1990-an ini bahkan bersedia ikut memberikan materi pengenalan dan bahaya narkotika saat kegiatan berlangsung.

Bagi orang nomor satu di BNNP Sumsel itu, pemberantasan narkotika di Sumsel tak hanya menjadi tugas BNNP Sumsel dan aparat penegak hukum semata, tapi juga semua pihak bisa ikut mengambil peran. Apalagi provinsi ini tak hanya menjadi daerah transit dalam peredarannya di wilayah Sumatera dan antar pulau, namun sudah menjadi pasar potensial.

Pihaknya sudah beberapa kali mengungkap kasus peredaran narkotika di Sumsel. Lebih miris lagi, barang bukti yang diamankan dalam jumlah sangat besar. Sehingga upaya bersama memberantas peredaran narkoba. "Kita siap support. Semua elemen di BNNP Sumsel akan mengambil peran dalam event Desa Bersih Narkoba (Bersinar) nanti. Semua tim kita baik yang berada di Bidang Pemberantasan, Rehabilitasi, P2M, dan lainnya akan kita libatkan,” ungkap Brigjen Pol DR Drs Guruh Ahmad Fadiyanto MH saat menerima audiensi GM Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan, Direktur EO Arie Abadi, dan Pemred Sumatera Ekspres, Marta Hendratmo di Kantornya, Kamis (13/3). 

Ke depan program ini bisa menjadi pilot project bagi daerah lain demi mewujudkan Desa Bersih Narkoba. “Penanganan dan pencegahan peredaran narkotika menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam memberantas peredaran narkotika di Sumsel. Komponen dari masyarakat juga dapat dilibatkan, terutama pencegahan secara masif di kalangan pelajar, mahasiswa, dan generasi muda,” tuturnya.  

BACA JUGA:Bangun Kolaborasi untuk Desa Bersinar, BNNP Sumsel Dukung Inisiatif Sumatera Ekspres

BACA JUGA:BRI Perluas Akses Digital Dana Pensiun, DPLK BRI Kolaborasi dengan Bank Raya

Keterlibatan aktif Sumatera Ekspres secara aktif turut menjadi upaya pencegahan peredaran narkoba. Di momen event Desa Bersinar, pihaknya akan mengenalkan narkotika ke perangkat desa agar mampu mengenali perbedaannya saat ada temuan. "Peran perangkat desa sangat krusial terutama menekan peredaran narkoba di wilayahnya," tegasnya. Selain di desa, pihaknya siap bila diminta menjadi pembicara di sekolah-sekolah atau kampus. Karena sangat penting menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan dalam diri pelajar. 

GM Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan mengatakan pelaksanaan program Desa Bersinar sebagai upaya Pemkab Muba menekan tingkat peredaran narkotika terutama di daerah pedesaan. Event ini yang kedua setelah tahun 2024 silam menggelar dan melibatkan ratusan Kades dan TP PKK pada kegiatan yang sama. 

"Di event pertama, kita telah menggandeng BNNP Sumsel, Polda Sumsel, dan Kejari Muba. Tahun ini kita akan menambahkan unsur agama dengan menghadirkan penceramah, sehingga tak hanya berkaitan dengan hukum, tetapi juga menanamkan mental dan spiritual," pungkasnya.