Ancaman The Dragons
MILAN- FC Porto datang ke Giuseppe Meazza dengan optimisme tinggi. Bahkan, Pelatih Porto, Sergio Conceicao sesumbar bisa membalikkan prediksi banyak orang dengan menumbangkan tuan rumah Inter Milan. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari (23/2) nanti.
“Kami tahu mampu mengalahkan Inter. Kita harus bermimpi, itu adalah bagian dari hidup,” kata Pelatih Porto, Sergio Conceicao jelang pertandingan dikutip dari FCInterNews.
Sesumbar itu jelas bukan sekadar menggertak. Menjadi juara Grup B bukti kedigdayaan The Dragons (julukan Porto). Terlebih mereka saat ini memang sedang dalam tren positif.
Klub Portugal itu memenangkan 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Paling baru mereka mengalahkan Rio Ave dengan skor 1-0 pada akhir pekan. Clean sheet itu membuat mereka hanya kebobolan satu gol di delapan pertandingan terakhir.
Terhitung sejak takluk dari Benfica pada Oktober, The Dragons tak terkalahkan dalam 22 pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, mereka selalu lolos dalam dua kesempatan terakhir mereka di babak 16 besar.
Namun, Inter yang tampaknya butuh keajaiban untuk mengejar ketertinggalan 15 poin dari Napoli di Serie A, jelas akan berusaha mengakhiri rapor bagus Porto sekaligus membungkam mulut besar Conceicao yang merupakan mantan pemain Nerazzurri.
“Kami akan melihat bagaimana performa semua pemain dan saya juga akan mencoba membuat pilihan terbaik melawan Porto demi kebaikan Inter," kata pelatih Inter, Simone Inzaghi di situs klub.
Henrikh Mkhitaryan menambahkan, pertandingan melawan Porto di Giuseppe Meazza wajib mereka menangi. “Penting untuk menang di kandang, itu sangat sulit. Tidak ada pertandingan mudah di Liga Champions," tegas Mkhitaryan.
Kabar baik bagi Inter sebab Romelu Lukaku, Marcelo Brozovic, dan Samir Handanovic sudah sepenuhnya fit. Dengan demikian, hanya Joaquin Correa yang dipastikan absen.
Sebaliknya, Porto mengalami sejumlah masalah cedera. Evanilson, Fabio Cardoso, Gabriel Veron dan Francisco Meixedo diperkirakan akan absen. Selain itu, Wendell, Otavio, dan Stephen Eustaquio juga masih tanda tanya.
Ini akan menjadi pertemuan kelima kedua klub di Liga Champions. Sebelumnya mereka berduel pada musim 2004/2005 dan 2005/2006. Di empat laga itu, Inter unggul dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Pada dua pertemuan terakhir, kedua klub saling mengalahkan. (amr/gsm/)