HEBOH! Bayi Bermata Satu Lahir di Muba, Baru Beberapa Menit Meninggal Dunia, Dokter Beri Pernyataan ini

Ilustrasi bayi-Foto: Freepik-

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang bayi baru saja lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu Muba dengan kondisi yang sangat langka, mengalami kelainan kongenital yang mengejutkan banyak pihak.

Kabar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video bayi tersebut viral, menunjukkan adanya benjolan di atas mata serta hanya satu mata yang terbentuk.

Dwi Marsilviah, sebagai perwakilan dari RSUD Sekayu, mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Bayi ini lahir melalui operasi caesar pada tanggal 02 April 2024.

Namun, kebahagiaan di keluarga tersebut hanya berlangsung sebentar karena bayi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya hanya beberapa saat setelah lahir.

BACA JUGA:Bayi Perempuan dalam Kardus, Isi Surat Wasiat: Saya Tidak Mampu Membesarkan Anak Ini Sebatang Kara

BACA JUGA:Surat Wasiat Dekat Bayi Dalam Kardus Mi Instan, Isinya Menyentuh dan Bikin Mewek

Keluarga bayi ini telah membawa pulang jenazahnya dan menguburkannya dengan penuh kesedihan.

Keluarga bayi ini telah menolak untuk dipublikasikan identitasnya, menginginkan privasi mereka dihormati dalam situasi yang sedang mereka alami.

RSUD Sekayu juga menghimbau keras kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video bayi tersebut di media sosial, demi menghormati kesedihan keluarga yang sedang berduka.

Meskipun viral di media sosial, RSUD Sekayu tidak memiliki wewenang untuk memberikan informasi lebih lanjut sesuai dengan peraturan kesehatan yang berlaku, yang menjamin privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita serta data medisnya.

Penyakit langka ini dikenal sebagai cyclopia atau alobar holoprosencephaly, di mana otak tidak membelah menjadi dua bagian seperti biasanya.

BACA JUGA:7 Tanda Bayi Mengirim Sinyal Lapar Saat Ibu Berpuasa, Cek Bund!

BACA JUGA:Tak Perlu Panik, Ini Dia Tips Jitu Menghilangkan Cegukan yang Sering Terjadi pada Bayi

Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab cyclopia antara lain faktor genetik bawaan dari janin dan ibu seperti kelainan kromosom, kehamilan ganda, sindrom kegagalan otak, serta faktor lingkungan seperti infeksi, penggunaan obat-obatan tertentu selama kehamilan, dan paparan sinar ultraviolet berlebihan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan