Bayi Perempuan dalam Kardus, Isi Surat Wasiat: Saya Tidak Mampu Membesarkan Anak Ini Sebatang Kara
DIBUANG: Bayi perempuan yang dibuang ibunya, sementara dirawat warga setempat. -ist-
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Bayi perempuan dalam kardus, dibuang depan rumah warga di Jl Kemuning, RT 4, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Baru diketahui pemilik rumah usai berbuka puasa, sekitar pukul 18.40 WIB, Jumat, 22 Maret 2024.
Awalnya, Suwiro menduga kardus itu berisi sampah. Tiba-tiba terdengar suara bayi dalam kardus bekas mi instan itu. Suwiro langsung membukanya, dan berteriak memanggil istrinya.
Ternyata isinya bayi yang dibedong selimut, botol susu, minyak telon, bedak, dan betadine.
BACA JUGA:Karena Pisah Ranjang, Bunuh Bayi Sendiri, Pengakuan Janda asal Lubuklinggau
Bahkan, ada surat wasiat yang diduga dibuat ibu sang bayi. Berikut isi suratnya: "Bagi bapak/ibu saya mau minta maaf. saya ingin menitipkan anak ini kepada kalian, bawa saja.
Saya tidak mampu untuk membesarkan anak ini sebatang kara. Nama anak ini Kayla Azzhifa,” tulisnya.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya, mungkin saya kurang sopan menyampaikan seperti . Tolong jangan disebar luaskan berita ini, saya cuma ingin anak saya sehat, terima kasih," isi tulisan dari selembar kertas itu.
Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar, mengatakan bayi tersebut sempat diperiksakan kesehatannya oleh bidan setempat.
“Sementara bayi dirawat oleh pihak keluarga yang menemukan. Mereka menyatakan siap merawat bayi itu," katanya.
BACA JUGA:Alat Rawat Bayi Rusak, RS Dituding Tolak Pasien
BACA JUGA:Jangan Asal Cium Bayi yang Ditemui saat Lebaran, Dampak Nomor 6 Ini Sangat Serius bagi Sang Bayi
Menurut penjelasan bidan Heltika, bayi perempuan itu diperkirakan baru lahir Kamis pagi atau Jumat pagi. Sebab dia melihat dari kondisi pusat bayi, dan sepertinya bayi itu juga belum pernah dimandikan.
Terlihat dari rambutnya yang masih lengket.