Jangan Asal Cium Bayi yang Ditemui saat Lebaran, Dampak Nomor 6 Ini Sangat Serius bagi Sang Bayi

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Andre Jedor |

Senin , 05 Feb 2024 - 11:29

BERTEMU BAYI SAAT LEBARAN: Pastikan sudah mencuci tangan pakai sabun, ketika bertemu bayi saat lebaran. Bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, bisa terkena penyakit-foto:haibunda.com-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah berpuasa satu bulan penuh pada bulan Ramadan, umat muslim akan merayakan kemenangan di hari Idulfitri. Tahun 2024 ini, Idulfitri diperkirakan jatuh pada 10 April.

Ketika kumpul keluarga saat Lebaran, ada beberapa sepupu atau keponakan yang masih bayi. Melihat mereka yang menggemaskan ini, rasanya ingin sekali mengelus atau mencium mereka.

Meskipun kelihatannya sederhana, ternyata mencium bayi dapat membahayakan kondisi kesehatan mereka lho.

Sebab, kulit bayi yang tipis dan sistem kekebalan tubuh mereka yang masih lemah, membuat mereka lebih sensitif terhadap sentuhan, termasuk juga ciuman.

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memegang atau memeluk bayi adalah mencuci tangan, dengan sabun selama minimal 20 detik.

Jika sudah mencuci tangan dan memakai masker, tetap jaga jarak fisik dari bayi jika memungkinkan.

Hal ini tentu akan membantu mencegah penyebaran kuman dan virus.

Kemudian ketika dirasa tengah sakit seperti batuk atau demam, sebaiknya jangan mendekati, menyentuh apalagi mencium bayi yang ditemui saat lebaran.

Oleh karena itu, bagi yang dari luar rumah jangan sembarang mencium bayi. Apa saja bahayanya? Berikut ini penyakit yang bisa terjadi karena mencium bayi sembarangan:

1. Alergi

jangan asal cium bayi yang ditemui saat lebaran, dampak nomor 6 ini sangat serius bagi sang bayi                            palembang,sumateraekspres.id – setelah berpuasa satu bulan penuh pada bulan ramadan, umat muslim akan merayakan kemenangan di hari idulfitri. tahun 2024 ini, idulfitri diperkirakan jatuh pada 10 april.
ketika kumpul keluarga saat lebaran, ada beberapa sepupu atau keponakan yang masih bayi. melihat mereka yang menggemaskan ini, rasanya ingin sekali mengelus atau mencium mereka. 
meskipun kelihatannya sederhana, ternyata mencium bayi dapat membahayakan kondisi kesehatan mereka lho. 
sebab, kulit bayi yang tipis dan sistem kekebalan tubuh mereka yang masih lemah, membuat mereka lebih sensitif terhadap sentuhan, termasuk juga ciuman. 
baca juga:bayi lahir operasi caesar rentan sakit? berikut tips menjaga kesehatannya
baca juga:kulit bayi anda sering ruam? berikut langkah mengatasinya
hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memegang atau memeluk bayi adalah mencuci tangan, dengan sabun selama minimal 20 detik.
jika sudah mencuci tangan dan memakai masker, tetap jaga jarak fisik dari bayi jika memungkinkan.
hal ini tentu akan membantu mencegah penyebaran kuman dan virus.
kemudian ketika dirasa tengah sakit seperti batuk atau demam, sebaiknya jangan mendekati, menyentuh apalagi mencium bayi yang ditemui saat lebaran.
baca juga:6 cara mudah mengatasi bau mulut saat berpuasa, apa saja? 
baca juga:ramadhan datang sebentar lagi, ini 5 kebiasaan baik selama bulan puasa yang patut diamalkan
oleh karena itu, bagi yang dari luar rumah jangan sembarang mencium bayi. apa saja bahayanya?  berikut ini penyakit yang bisa terjadi karena mencium bayi sembarangan:
1. alergi
mencium bayi ternyata dapat memicu alergi. orang dewasa biasanya menggunakan produk perawatan kulit atau produk kosmetik yang mengandung bahan kimia. 
jika bayi terpapar bahan kimia tersebut maka dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi. 
selain itu, orang yang baru saja mengonsumsi makanan seperti produk susu, kacang-kacangan, atau makanan alergen pada umumnya.
jika mereka langsung mencium bayi, bayi akan terpapar oleh zat alergen tersebut dan berisiko menimbulkan reaksi alergi.
baca juga:mengenal sejarah dan ragam dawet, minuman favorit saat berbuka puasa yang bikin ngiler! 
baca juga:jangan salah, ini hal pertama yang harus anda ajarkan pada anak sebelum salat dan puasa
2. gigi berlubang
penyebab utama gigi berlubang adalah kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. 
faktanya yang mungkin jarang kamu dengar, gigi berlubang pada bayi dapat terjadi karena bakteri streptococcus mutans.
nah, bakteri ini berada dalam air liur dan bisa ditularkan ke anak melalui ciuman, berbagi makanan dengan anak, atau meniup makanan anak.
3. sistem kekebalan tubuh melemah
bayi paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan awal ketika bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan. 
oleh karena itu, setiap anak atau orang dewasa yang ingin bersentuhan dengan bayi harus memastikan bahwa tangan mereka benar-benar bersih dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit menular.
baca juga:jadwal awal puasa 1445 h berpotensi terbelah, begini metode penetuan ala muhammadiyah
baca juga:ramadhan datang sebentar lagi, ini 5 kebiasaan baik selama bulan puasa yang patut diamalkan
biasanya orang dewasa atau anak-anak tidak menyadari penyakit yang mereka bawa, lalu mereka menularkan penyakit pada bayi dengan mencium bayi. 
jika ini terjadi, bayi harus melawan kuman dan virus dengan kekebalan tubuh mereka yang masih lemah, dan akibatnya bayi menjadi mudah sekali jatuh sakit.
4. penyakit tangan, kaki, dan mulut (ptkm)
penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. penularannya dapat melalui kontak fisik seperti berpelukan atau mencium bayi.
demam, sariawan, bisul, dan ruam kulit di sekitar mulut, tangan, dan kaki, merupakan tanda anak tertular penyakit ini. 
baca juga:air bersih jangan ngalir seperti puasa
baca juga:punya utang puasa ramadan? berikut pengertian, niat, hingga cara bayarnya
meski sebenarnya tidak fatal, ptkm dapat menyebabkan masalah pada bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
5. infeksi virus rsv
respiratory syncytial virus (rsv) adalah virus yang menginfeksi paru-paru atau saluran pernapasan. 
virus ini sangat menular dan umumnya menyerang anak-anak atau bayi sehingga membuat mereka kesulitan bernapas.
pada anak yang lebih besar usianya, gejalanya bisa ringan dan mirip seperti flu biasa, akan tetapi pada bayi, kondisi ini bisa menjadi serius dan berpotensi fatal. 
rsv dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah dan dapat mempengaruhi jantung dan otak bayi, terutama bagi bayi prematur yang cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
6. herpes simplex tipe 1
disebut juga sebagai luka dingin atau herpes oral, penyakit ini mungkin yang paling berbahaya terjadi pada bayi, akibat dicium oleh orang lain.
penyakit ini terjadi karena virus herpes simplex tipe 1 (hsv 1) ini, dapat ditularkan melalui kecupan, bahkan hanya kecupan pada tangan saja. 
awalnya, luka lecet akan terbentuk di sekitar bibir dan mulut, kemudian menyebar ke bagian wajah lainnya seperti hidung, pipi, dan dagu.
baca juga:rahasia kesehatan tersembunyi markisa: antioksidan hingga energi instan, mesti dikonsumsi nih, lur!
baca juga:bukan cuma bumbu dapur, ini manfaat rebusan cengkih untuk kesehatan
tak hanya itu, jika tidak segera ditangani, herpes pada bayi juga dapat menyebabkan peradangan otak. 
ingat, jika virus ini sudah memasuki tubuh, akan bertahan seumur hidup hingga bayi dewasa. jadi, jaga bayi agar tidak dicium oleh sembarangan orang atau mereka yang didiagnosis herpes tipe 1.
itulah beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat mencium bayi sembarangan. 
mulai sekarang, jika kamu ingin menyentuh atau mencium bayi sebaiknya pastikan kondisimu sehat dan tangan benar-benar bersih. 
jangan lupa juga meminta izin dari orang tua bayi terlebih dahulu, sebelum menyentuhnya. (*/air)