Arus Mudik Jalan Tol Meningkat, Seluruh Polres Siagakan Personel

GERBANG TOL: Arus kendaraan yang lewati salah satu gerbang tol di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).-Foto: Ist-

Sementara itu, masuk musim mudik Lebaran, Polres Ogan Ilir bergegas menyiapkan apel pasukan Operasi Ketupat Musi 2024.  Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, tujuan digelar Operasi Ketupat adalah dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) selama arus mudik dan balik. 

Pelaksanaan Operasi Ketupat dimulai 4-16 April, yakni selama 13 hari mendatang. "Apel gelar pasukan ini untuk memastikan para personel gabungan siap dengan tugas masing-masing," ujarnya usai apel di halaman Mapolres Ogan Ilir, Rabu (3/4). 

Andi menyebut, jumlah personel yang disiagakan Polres Ogan Ilir untuk pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H ini sebanyak 120 personel. "Terbagi dari 50 personel di pos dan 70 personel di satuan tugas masing-masing," jelasnya. 

Polres OI menyiapkan lima pos dalam rangka pengamanan Idulfitri. Dimana, dua pos pelayanan dan tiga pos pengamanan. Dua pos pelayanan berada di Rest Area Km 56 Tol Indralaya-Prabumulih dan di Simpang Desa Sakatiga menuju kawasan Tanjung Senai. 

BACA JUGA:Batasi Operasional Angkutan Barang, Periode 5-16 April 2024, di Jalan Tol dan Non Tol

BACA JUGA:Akselerasi Pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Pastikan Rampung Sebelum Arus Mudik Lebaran

Sedangkan pos pengamanan berada di tiga lokasi. Yaitu, di Jalan Lintas Sumatera Palembang-Prabumulih tepatnya di Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara. Kemudian, di erbang Tol Kramasan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, serta di pos pengamanan di Pasar Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. 

"Apabila ada kejadian atau keluhan, dapat menghubungi nomor Bantuan Polisi via WhatsApp di 082177317818 (Polres Ogan Ilir), bisa juga di 081370002110 (Polda Sumatera Selatan)," sebutnya.

DI Baturaja OKU kendaraan arus mudik Lebaran belum terlihat. "Kalau kendaraan bus AKAP ini masih normal belum meningkat," kata Koordinator Satker Terminal Tipe A Batukuning Baturaja, Ardinata, Rabu (3/4). Menurutnya, lebih banyak kendaraan bus AKAP jika penuh dan satu arah melintasi jalan tol.

Jadi tidak melalui Jalinsum OKU. Biasanya, banyak kendaraan melintasi tol itu kendaraan dari Jawa tujuan Medan dan Padang. Daerah tersebut sudah terkenal dengan banyaknya kaum perantau. 

Sedangkan bus AKAP yang melintas di Jalinsum karena ada penumpang dengan tujuan arah Baturaja, seperti turun di Kota Bumi Lampung, Martapura. Sopir memilih lewat tol karena faktor waktu dan juga BBM bisa lebih irit.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni menyampaikan untuk pengamanan dalam Operasi Ketupat 2024, di jajaran Polres OKU, ada sebanyak 500 orang personel gabungan. "Ada 200 Polri dan sisa TNI dan gabungan Sat Pol PP dan organisasi lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:42 CCTV Pantau Jalan Tol Palembang-Indralaya, Tak Percuma Tarif Naik Jelang Lebaran

BACA JUGA:Desak Progres Jalan Tol Dikebut

Untuk antisipasi keamanan baik gangguan kriminalitas dan lainnya disiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan pada 7 titik. Ini untuk kenyamanan pemudik dan mereka yang melintas di Jalur Lintas Sumatera wilayah Kabupaten OKU. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan