Batik Bajumpe Jadi Seragam ASN Banyuasin
BUSANA: Batik Bajumpe telah dilaunching dan dijadikan pakaian ASN di lingkungan Pemkab Banyuasin.-foto : akda/sumeks-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin telah menetapkan Batik Bajumpe (Batik Jemputan Pedade) menjadi seragam aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuasin.
"Kita akan jadikan batik ini seragam pemkab Banyuasin," kata Pj Ketua PKK Banyuasin, Hj Merry Hani, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan kalau busana batik Bajumpe ini telah di-launching saat Festival Pempek dan Lomba Masak Serba Ikan dalam rangka (Gemarikan) Gerakan Makan Ikan Tahun 2024 di Graha Sedulang Setudung, Rabu (6/3) lalu.
Saat itu batik Bajumpe di pakai oleh Bujang Gedis Banyuasin, dan memukau para hadirin yang menyaksikan peragaan tersebut. Diakuinya batik ini menggambarkan kekayaan alam Banyuasin, seperti bunga rampai, udang, ikan sembilang, rumah bari, daun nipah dan lainnya.
Hj Merry Hani menambahkan desain batik ini dibuatnya sendiri bersama tim pembatik asal Banyuasin dan dijahit oleh desainer asal Banyuasin. Diharapkan dapat menjadi ikon baru Banyuasin dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik khas daerahnya.
BACA JUGA:Jumat Keramat Bagi Joko, Kejari Tahan Tersangka Baru Korupsi Pengadaan Bahan Baju Batik
Sementara itu, Erwin Ibrahim Sekda Banyuasin mengapresiasi karya Hj Merry Hani dan tim dekranasda Banyuasin dalam menciptakan Batik Bajumpe. Nantinya batik ini merupakan aset berharga bagi Banyuasin dan perlu dilestarikan.
"Batik Bajumpe ini sangat indah dan memiliki makna yang mendalam. Saya harap batik ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Banyuasin," katanya.
Peluncuran Batik Bajumpe ini diharapkan dapat mendorong pengembangan industri batik di Banyuasin dan meningkatkan kesejahteraan para perajin batik.
Kabupaten Banyuasin sendiri sebelumnya telah memiliki aneka model batik, seperti Motif pusake tahun 2014 melalui sayembara perlombaan dan di tahun 2016 menjadi seragam batik Pemerintah Kabupaten Banyuasin baik OPD maupun sekolah-sekolah.
Kemudian Motif Pusake lereng tahun 2019, motif Rampai diperkenalkan tahun 2021, motif Rampai Painting dan Rampai Pedade tahun 2022, motif Pusake Pedade tahun 2023.(qda)