Bank Mandiri Digitalisasi 13 Pasar

HADIAH MOTOR : Nasabah Bank Mandiri mendapatkan hadiah motor dalam program Livin's Pasar dengan transaksi tertinggi, kemarin (27/2). FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk mendukung perekonomian masyarakat, khususnya di kawasan perkotaan, Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan berbagai inisiatif digital.

Di antaranya meluncurkan Program Livin’ Pasar yang bertujuan mensejahterakan masyarakat dengan berbagai inisiatif digitalisasi pasar dengan tema Livin’ Pasar. Kegiatan ini pun berdampak positif, Bank Mandiri bagi-bagi hadiah di program Livin’ Pasar. 

BACA JUGA:Pengguna Livin Mandiri Bisa Pinjam Rp500 Juta, Yuk Simak Cara Mendapatkannya

BACA JUGA:Bos Otorita IKN Bocorkan Bank Mandiri Akan Groundbreaking di IKN Nusantara, Bambang: 1-2 Bulan Ke Depan

"Inisiatif ini (Livin’ Pasar) komitmen Bank Mandiri mendorong transaksi non tunai dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," kata Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, Azahari Fikri usai penyerahan hadiah Livin’ Pasar kepada pedagang kain tradisional di Pasar Kito (Pasar Ilir Barat atau Pasar Kain Songket), kemarin (27/2). Hadiah ini diberikan bagi pedagang yang aktif transaksi melalui digital banking.

Dikatakan, pihaknya saat ini fokus mengembangkan 13 pasar di Kota Palembang dan Bandar Lampung melalui program Livin’ Pasar guna membentuk ekosistem pasar.

“Untuk di Palembang, ekosistem pasar Kito di Ilir Barat ada 3 pemenang dengan transaksi digital banking tertinggi, yakni Toko Istana Klasik mendapat 1 unit motor, Toko Ilham Songket dan Toko Ahmad Akbar masing-masing mendapat logam mulia (LM) 10 gram,” jelasnya. 

Kemudian pemenang pada ekosistem Pasar Sako, Toko Celcius mendapat 1 unit motor dan Toko Cilor Jolly 2 PIM mendapat LM 10 gram.

"Pedagang ini aktif melakukan transaksi jual beli dengan Livin’ Merchant serta mengikuti program racing poin," ungkap dia.

Program ini masih berlangsung hingga akhir periode, 31 Desember 2023. “Saya kira program ini juga dapat membantu UMKM naik kelas. Kami menyadari pentingnya digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan efisiensi pembayaran,” tuturnya. 

BACA JUGA:Bank Mandiri-Modal Rakyat Luncurkan Smart Financing Bagi UKM

BACA JUGA:Pinjaman KUR Bank Mandiri 2024 Dibuka, Syarat Gampang, Ini Kriteria Penerimanya

Ini pun mendukung digitalisasi pembayaran via QRIS yang digencarkan Bank Indonesia dan program OJK lewat penyediaan layanan Laku Pandai yaitu Mandiri Agen.

"Implementasi program ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital salah satunya lewat penggunaan QRIS Livin’ Merchant untuk pedagang," pungkasnya. (yun/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan