Anda Sakit Lutut Tiba-tiba tanda Terjangkit Asam Urat
ASAM URAT Sakit Lutut Jadi Salah Satu Gejala Asam Urat. Kelebihan asam urat dalam tubuh adalah kondisi yang disebut dengan hiperurisemia.-FOTO : IST-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit asam urat atau yang bisa disebut dengan gout termasuk ke dalam jenis radang sendi. Gangguan ini dipicu oleh penumpukan kristal asam urat di area sendi dalam tubuh.
Normalnya, kelebihan asam urat yang masuk akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urine. Namun, pengidap gangguan ini mengalami masalah dalam membuang kelebihan asam urat.
Dalam jumlah yang berlebihan, asam urat akan membentuk kristal dan menumpuk di dalam sendi. Ini bisa memicu peradangan yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada bagian tubuh yang terkena.
Karena itu, Sakit Lutut Jadi Salah Satu Gejala Asam Urat. Kelebihan asam urat dalam tubuh adalah kondisi yang disebut dengan hiperurisemia. Ketika kristal tersebut mengenai sendi di area lutut, maka pengidap akan mengalami gejala berupa sakit, bengkak, dan panas.
BACA JUGA:5 Manfaat Rebusan Air Alpukat, Salah Satunya Turunkan Darah Tinggi dan Asam Urat
BACA JUGA:Berbanding Terbalik dengan Bijinya, Kulit Melinjo Memiliki 5 Manfaat Tak Terduga untuk Asam Urat
Tak hanya itu, penumpukan asam urat juga bisa menurunkan mobilitas gerak lutut, sehingga sulit untuk berjalan. Selain rasa nyeri yang muncul tiba-tiba dan intens, gejala penyakit asam urat ditandai dengan Rasa sakit yang hebat,
Kemudian, Kemerahan, Kekakuan, Pembengkakan dan Kehangatan atau sensasi rasa terbakar di area sendi.
Kondisi di atas merupakan episode yang disebut dengan serangan asam urat. Masalah tersebut terasa sangat menyakitkan dan dapat terjadi secara tiba-tiba, umumnya pada malam hari.
Berikut ini ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya asam urat. Beberapa di antaranya:
BACA JUGA:8 Penyebab Asam Urat, Waspada Makanan Tinggi Purin
BACA JUGA: 10 Menu Sehat untuk Penderita Asam Urat: Pilih Makanan Ini untuk Kesehatan Sendimu
1. Diet.
Makanan seperti daging merah dan kerang, serta minum minuman dengan tambahan fruktosa seperti bir dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
2.Berat badan berlebihan.
Kelebihan bobot tubuh dapat memicu peningkatan produksi asam urat. Ini juga membuat ginjal lebih sulit dalam membuang kelebihannya dari dalam tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Melinjo, Cocok Untuk Penderita Asam Urat
BACA JUGA:Kerap Menjadi Lalapan, Ini Manfaat Mentimun Untuk Penderita Asam Urat
3. Kondisi medis.
Penyakit dan kondisi tertentu yang meningkatkan risiko asam urat, yakni tekanan darah tinggi dan gangguan kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung serta ginjal.
4. Obat-obatan.
Penggunaan aspirin dosis rendah dan beberapa obat hipertensi, seperti diuretik thiazide, inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta blocker berisiko meningkatkan kadar asam urat.
BACA JUGA:8 Cara Menurunkan Asam Urat Secara Cepat, Dijamin Kandungan Purin Terkontrol
BACA JUGA:8 Makanan Pemicu Asam Urat untuk Hindari Risiko Kambuh, Yuk Perhatikan Baik-Baik!
5. Riwayat keluarga.
Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama meningkatkan risiko asam urat.
6. Usia dan jenis kelamin.
Asam urat lebih sering terjadi pada pria berusia 30 hingga 50 tahun ketimbang wanita. Pada wanita, gejala biasanya muncul setelah menopause.
BACA JUGA:Menderita asam urat? Jangan Berlebihan Konsumsi Hal-hal Ini
BACA JUGA:Terbukti Ampuh! Kenali 9 Makanan Super untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami!
7. Operasi atau kecelakaan.
Menjalani prosedur bedah atau mengalami trauma pada persendian dapat memicu serangan asam urat. Faktor lainnya, yakni menerima vaksinasi tertentu.
Jika tiba-tiba mengalami nyeri hebat pada lutut, disarankan untuk segera memeriksakan diri. Penyakit asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan perburukan gejala, bahkan kerusakan sendi. (rf)