https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kurang Surat Suara hingga Lewati Banjir

LEWATI BANJIR: Petugas angkut logistik melewati daerah banjir di Muratara, kemarin pagi, sebelum pencoblosan.-foto : zulkarnain/sumeks-

Banjir yang menggenangi permukiman warga saat ini, memang tidak terlalu dalam. Namun sangat berpotensi alami peningkatan. “Walau terjebak lumpur, hilang sinyal telekomunikasi, namun anggota tetap semangat dalam menjalankan tugas untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024," ucap Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani SIK.

Menurut Koko, sejumlah akses di wilayah Muratara masih banyak didapati akses yang masih berupa tanah merah. Sehingga menjadi berlumpur, licin, dan lengkat saat musim penghujan. "Anggota sampai congkel congkelan ban mobil. Mobilnya tidak bisa jalan, ban terjebak lumpur,” tuturnya.

Di Kota Palembang, viral media sosial, pemungutan suara belum juga dimulai hingga pukul 10.15 WIB. Petugas TPS 11 Bukit Baru, Kecamatan IB I, disebutkan masih sibuk mengecek kertas suara.

“TPS 11 Bukit Baru jam 10.15 maseh ngecek kertas suara. Belum mulai," unggah akun instagram @apokabarpalembang.id, berdasarkan kiriman masyarakat. Viralnya informasi itu dibantah Camat IB I Rachman Hidayat Pane SSTP. 

Meski sempat diakuinya, benar ada keterlambatan karena mesti menghitung dulu surat suara awal. “Cuma sebentar, tidak sampai pukul 10.15 WIB. Saat ini pencoblosan tengah berlangsung. Silakan dicek langsung, tidak benar itu hoax," tegas Rachman, dikonfirmasi siang kemarin.

BACA JUGA:Harga Beras Tembus Rp16 ribu, Berharap Bisa Turun Pasca Pemilu

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Tinjau Pemilu, Berjalan Aman dan Lancar

Rachman berharap kepada masyarakat untuk tidak sembarang menyebarkan video dan foto-foto terkait pelaksanaan pencoblosan yang belum tentu terbukti kebenarannya. “Alangkah baiknya sebelum disebar, video dan foto itu diverifikasi terlebih dulu kebenarannya," ulasnya.

Masih di Kota Palembang, viral pula video dugaan tidak ada kertas surat suara untuk calon anggota DPRD Kota Palembang, dari dalam logistik kotak suara. Lokasinya disebutkan TPS 10 Tangga Buntung. 

“Pemilihan tingkat kota sementara ini tidak ada surat suara, jadi tidak dipilih, artinyo yang ado bae tadi," kata perempuan yang diduga petugas pemilu, dalam video yang diunggah akun instagram @palembang.terciduk.

Video tersebut mendapat tanggapan netizen lainnya. Menyebut di TPS lain juga terdapat kekurangan surat suara. “TPS 15 Kemang Agung juga sama min kok bisa kurang surat suara, harus diusut min,"tulis @icha*** 

Berbeda dengan komentar @kakak***. Di tempatnya, justru terjadi kelebihan. "Lah kok biso (baca:kekurangan,red), sedangke di tempat kami kelebihan kotak sama kertas suara," tulisnya.

Di Kota Prabumulih, juga heboh kurang surat suara. "Surat suara kurang 100 lembar untuk DPRD provinsi di TPS 01 Tanjung Telang, dan 71 surat suara Presiden di TPS 28 Wonosari," unggahan akun instagram @Prabumulih_siruuu, siang kemarin.

BACA JUGA:Keindahan dan Filosofi di Balik Ikan Discus dalam Tradisi Tionghoa, Seperti Apa?

BACA JUGA:Pemilu 2024 Pembuktian 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan