Keindahan dan Filosofi di Balik Ikan Discus dalam Tradisi Tionghoa, Seperti Apa?
Ikan discus dalam budaya Tionghoa. Foto: myrokan--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam budaya Tionghoa yang kaya akan simbolisme dan tradisi, kesenangan dan kepercayaan terhadap ikan hias telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk.ikan discus.
Di antara beragam spesies yang dipelihara, ikan discus, meskipun tidak sepopuler di kalangan masyarakat Tionghoa seperti di dunia Barat, tetap memiliki tempat istimewa dalam budaya ini.
Dengan keindahan estetika yang menawan dan makna simbolis yang mendalam, ikan discus menembus batas-batas budaya untuk menjadi ikon yang dihormati dan dihargai.
Dalam perayaan dan praktik spiritual, serta dalam seni dan desain, kehadiran ikan discus membawa kesan yang mendalam, mencerminkan aspek-aspek penting dalam kehidupan dan filosofi Tionghoa.
BACA JUGA:Ini 5 Pilihan Motor untuk Digunakan Sehari-hari
Oleh karena itu, menjelajahi peran dan makna ikan discus dalam budaya Tionghoa tidak hanya memperkaya pemahaman tentang hubungan manusia dengan alam.
Tetapi juga membuka jendela ke dalam kompleksitas warisan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di seluruh dunia.
Ya, dalam budaya Tionghoa, ikan discus memiliki makna dan simbolisme tersendiri. Meskipun tidak sepopuler dalam budaya Tionghoa seperti di kalangan pecinta ikan hias di dunia Barat, namun ikan discus tetap memiliki tempatnya dalam tradisi dan kepercayaan Tionghoa.
1. Simbol Kesejahteraan
Seperti banyak jenis ikan hias lainnya, ikan discus juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan dalam budaya Tionghoa.
Keberadaannya di dalam rumah dianggap dapat membawa rezeki dan kebahagiaan bagi pemiliknya.
BACA JUGA:Menang Hasil Quick Count, Repnas-TKD Sumsel Gelar Sujud Syukur
BACA JUGA:Walau Banjir, Tetap Semangat Mencoblos
- Tag
- Share
-
-
