https://sumateraekspres.bacakoran.co/

HEBOH! di Baturaja OKU Pemilih Mendadak Meninggal Usai Proses Pencoblosan, Apa Penyebabnya

HEBOH! di Baturaja Pemilih Mendadak Meninggal Saat Proses Pencoblosan-Foto: Warga Baturaja-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, menjadi gempar akibat kejadian tak terduga, yakni meninggalnya seorang pemilih secara mendadak di lokasi tersebut.

Pemilih tersebut adalah Samilah (61), yang merupakan warga dari Jalan Kapten Syahrial, Baturaja. Kabar meninggalnya pemilih ini juga telah dikonfirmasi oleh Camat Baturaja Timur, Yoyin Arifianto.

"Setelah mencoblos di TPS, beliau langsung ambruk," ujar Yoyin pada Rabu (14/2). Meski begitu, Samilah telah menyalurkan hak suaranya sebelum kejadian tersebut.

Sementara itu, Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menyatakan bahwa penggunaan kertas suara untuk pemilihan presiden dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak begitu sulit.

BACA JUGA:Apakah Benar Penyelenggara Pemilu KPU dan bawaslu Tidak Bisa Netral? Simak Yuk Penjelasannya

BACA JUGA:KPU OKI Dapatkan Rasa Lega Usai Memusnahkan Surat Suara Rusak, Kenapa Nih?

Namun, untuk mencoblos surat suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten membutuhkan waktu lebih lama.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya nama calon legislatif dan partai politik, serta kertas suara yang lebih lebar dan proses lipatnya yang agak rumit, terutama bagi pemilih lanjut usia.

Meski demikian, Teddy mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat dalam mencoblos terlihat cukup tinggi, terutama dari banyaknya warga yang datang ke TPS untuk memberikan suaranya.

Setelah menyalurkan hak pilihnya bersama keluarga di TPS 15 Kelurahan Sukaraya, Teddy bersama unsur Forkopimda langsung memantau jalannya proses pencoblosan.

BACA JUGA:3 Capres-Cawapres Optimistis Menang di Luar Jawa, KPU Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen

BACA JUGA:Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU Prabumulih

Mereka mengunjungi tiga TPS, yakni TPS 16 di Jalan Dr. M. Hatta, Kelurahan Kemalaraja Bakung, TPS 24 di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Kemalaraja, dan TPS 6 di Jalan AK Gani, Kelurahan Baturaja Lama, dekat TK Kemala Bhayangkari.

Selain itu, pelaksanaan pemilu di Kabupaten OKU juga dipantau oleh pejabat dari Polda Sumsel, seperti Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin S.I.K, serta Wadir Polairud Polda Sumsel AKBP Arif Harsono yang juga merupakan mantan Kapolres OKU.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan