Jaga Stabilitas Harga, Kendalikan Inflasi
HARGA MURAH: Suasana pasar murah yang dilakukan di Desa Arisan Buntal. Di sini warga mendapatkan sembako dengan harga lebih murah dari pasaran. -Nisa-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah melakukan pasar murah di Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI dan Taman Segitiga Emas Kayuagung, pasar murah kembali digelar.
Kali ini pindah lokasi. Yakni di Desa Arisan Buntal. Kegiatan pasar murah ini memang rutin dilakukan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi.
Tapi untuk lokasi akan diprioritaskan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Gelar Pasar Murah-Beri 1.000 Bibit Cabai
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, Langkah Konkret Pemprov Sumsel Hadapi Inflasi, Ini Harga dan Lokasinya
Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya mengatakan, strateginya tidak hanya penanganan inflasi tapi diarahkan pelaksanaannya di wilayah yang tinggi angka kemiskinannya.
‘’Kita ingin agar kegiatan ini tepat sasaran dan juga untuk menekan angka kemiskinan ekstrem,” ujar Asmar.
Dengan pola penyebaran seperti itu, lanjut Asmar, pasar murah tidak hanya bertujuan menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, namun juga membantu KK miskin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
‘’Ini tujuan yang ingin kita capai, kita ingin membantu masyarakat yang membutuhkan,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Tekan inflasi, Lirik Bawang Merah
BACA JUGA:Ternyata, Cuma Tanam Tanaman ini, Kamu Bisa Bantu Cegah Inflasi, Cobain Yuk!
Sebanyak 1.600 paket pangan murah sudah disiapkan bagi masyarakat. Dipasaran, harga paket yang terdiri dari 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng 1 liter senilai Rp82 ribu.
Namun dalam pasar murah ini, warga bisa membelinya dengan harga Rp65 ribu.
Melalui program pangan murah ini harapannya dapat membantu masyarakat, menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga pangan untuk seluruh masyarakat di OKI. Semoga program ini tepat sasaran. (uni)