Ternyata, Cuma Tanam Tanaman ini, Kamu Bisa Bantu Cegah Inflasi, Cobain Yuk!

Reporter: Agustriawan |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 30 Jan 2024 - 03:06

Ternyata, Cuma Tanam Tanaman ini, Kamu Bisa Bantu Cegah Inflasi, Cobain Yuk!-Foto: Agustriawan/sumateraekspres.id-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Inflasi harga cabai menjadi salah satu penyebab kepahitan di dapur rumah tangga.

Bagi masyarakat Indonesia, kehadiran cabe atau sambal dalam hidangan makanan merupakan keharusan. Namun, ada solusi yang mudah dan efektif untuk menghadapi lonjakan harga cabai: tanam sendiri cabe di rumah.

Pentingnya memiliki tanaman cabe di halaman rumah tidak hanya sebagai langkah antisipasi inflasi, tetapi juga sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar.

Membangun kebiasaan menanam sendiri bahan makanan di halaman rumah merupakan langkah positif menuju ketahanan pangan keluarga.

Langkah pertama yang perlu diambil adalah memilih benih cabe yang berkualitas. Benih berkualitas dapat diperoleh di toko pertanian yang terpercaya, bukan di toko bangunan.

Alternatif lain adalah dengan mengambil benih dari buah cabe yang sudah matang dengan ciri-ciri daun lebat dan buah yang tebal.

Pastikan untuk memilih buah cabe yang telah matang sepenuhnya dengan kulit merah mengkilap. Benih cabe yang dihasilkan dapat dijemur hingga kering sebelum digunakan.

Setelah memperoleh benih cabe yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan bibit cabe yang unggul.

Media semai yang baik terdiri dari campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan campuran tanah hingga benih tertutup rapat.

ternyata, cuma tanam tanaman ini, kamu bisa bantu cegah inflasi, cobain yuk!                            lahat, sumateraekspres.id  - inflasi harga cabai menjadi salah satu penyebab kepahitan di dapur rumah tangga.
bagi masyarakat indonesia, kehadiran cabe atau sambal dalam hidangan makanan merupakan keharusan. namun, ada solusi yang mudah dan efektif untuk menghadapi lonjakan harga cabai: tanam sendiri cabe di rumah.
pentingnya memiliki tanaman cabe di halaman rumah tidak hanya sebagai langkah antisipasi inflasi, tetapi juga sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar.
membangun kebiasaan menanam sendiri bahan makanan di halaman rumah merupakan langkah positif menuju ketahanan pangan keluarga.
baca juga:bukan sekadar tanaman biasa, ternyata ada pesan mendalam dari filosofi anggrek, apa itu?
baca juga:tanam 16 jenis tanaman ini untuk menjauhkan ular dari rumahmu
langkah pertama yang perlu diambil adalah memilih benih cabe yang berkualitas. benih berkualitas dapat diperoleh di toko pertanian yang terpercaya, bukan di toko bangunan.
alternatif lain adalah dengan mengambil benih dari buah cabe yang sudah matang dengan ciri-ciri daun lebat dan buah yang tebal.
pastikan untuk memilih buah cabe yang telah matang sepenuhnya dengan kulit merah mengkilap. benih cabe yang dihasilkan dapat dijemur hingga kering sebelum digunakan.
setelah memperoleh benih cabe yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian. proses ini bertujuan untuk mendapatkan bibit cabe yang unggul.
baca juga:sering dikira sampah, ternyata cangkang telur memiliki 7 manfaat untuk tanaman, jangan dibuang lagi ya!
baca juga:tak disangka, air hujan memiliki banyak manfaat bagi tanaman, apa saja?
media semai yang baik terdiri dari campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan campuran tanah hingga benih tertutup rapat.
tempatkan media semai di ruangan yang kurang terpapar sinar matahari dan tutup dengan kain hitam berpori besar selama 3-5 hari hingga tunas muncul.
untuk memastikan bibit cabe tumbuh dengan baik, pemilihan media tanam menjadi langkah berikutnya.
pilihan terbaik adalah menggunakan pot dengan diameter 25-30 cm. proses ini lebih efektif dalam memperpanjang umur tanaman cabe.
campurkan pupuk, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2:1:3, dan pastikan menggunakan pupuk organik berkualitas.
setelah menanam bibit cabe pada pot, perawatan menjadi kunci utama keberhasilan tanaman. rutin melakukan penyiraman, pemupukan, dan menjaga kebersihan tanaman menjadi langkah penting.
penyiraman sebaiknya dilakukan dengan air cucian beras di pagi hari dan air biasa di sore hari. tambahan vitamin juga dapat diberikan untuk menutrisi tanaman. pemupukan lanjutan perlu dilakukan setiap 2 minggu sekali.
kebersihan tanaman cabe juga harus dijaga dengan membersihkan daun yang mengering dan rumput liar di sekitar media tanam.
hal ini akan mencegah serangan hama dan penyakit tanaman. jika tanaman terkena penyakit atau hama, penggunaan pestisida secara bijak diperlukan.
proses perawatan yang tepat akan membawa hasil pada masa panen. cabe yang ditanam dengan baik akan mulai berbuah dalam waktu kurang dari sebulan.
pemotongan batang cabe sebaiknya dilakukan dengan tangan atau alat gunting, menghindari mencabut buah cabe agar tidak merusak tanaman.
dengan langkah-langkah tersebut, dijamin anda akan segera menikmati hasil panen cabe sendiri di rumah. yuk tanam cabe-cabean, gampang bisa dirumahh.