https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dishub Tutup Perlintasan Liar demi Keselamatan, Pintu Besi Hilang

TUTUP PERMANEN: Dishub Lahat menutup permanen perlintasan liar untuk menjaga keselamatan warga Lahat. - FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lahat kembali menutup perlintasan kereta api liar di Jalan Tambak Asri, Kelurahan Bandar Agung, usai portal besi penutup perlintasan tersebut hilang. 

Kepala Dinas Perhubungan Lahat, H Deswan Irsyad, mengungkapkan bahwa tindakan penutupan ini dilakukan demi menjaga keselamatan warga. "Ya, portal besi sebelumnya hilang, jadi kita pasang lagi," ujarnya, Minggu (24/11).

Sebelumnya, perlintasan tersebut ditutup pada Januari 2024 lalu. Penutupan ini menyusul kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pengendara motor yang ditabrak kereta api pada Minggu (21/11/2024). Kecelakaan tersebut langsung mendapatkan perhatian dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dinas Perhubungan Lahat, dan Satlantas Polres Lahat. 

Sebagai langkah lanjut, perlintasan kereta api liar yang tidak terdaftar resmi ini ditutup secara permanen menggunakan portal besi yang disemen. Dua titik perlintasan yang ditutup di antaranya adalah perlintasan liar di Perumahan Tambak Asri, Kelurahan Bandar Agung, dan Kelurahan Gunung Gajah.

BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Periksa Mantan Kadis dan Sekretaris Dishub Kominfo Terkait Kasus Korupsi LRT

BACA JUGA:Warga Keluhkan Truk Kayu Melintas Sebelum Jam Operasional, Dishub OKI Bertindak, Ini Kata Kadishub!

Sementara itu, Najam (57), Ketua RT 9/3 di Perumahan Tambak Asri, mendukung penuh penutupan perlintasan kereta api liar ini. "Kami setuju perlintasan ditutup, agar tidak ada korban lagi. Akses perumahan Tambak Asri tidak hanya lewat perlintasan kereta api, ada jalur lain juga," ujar Najam.

Untuk diketahui bahwa beberapa jalur perlintasan kereta api sebidang yang dianggap liar atau tidak teregistrasi akan ditutup. Jalur tersebut antara lain yang terletak dekat Lapangan PJKA, Kelurahan Bandar Agung, dan depan Makam Pahlawan Puspa Bhakti, Kelurahan Bandar Agung.

Di sisi lain, terdapat juga jalur yang sudah terdaftar secara resmi, namun tidak dijaga, seperti perlintasan Kereta Api Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat, dan samping depot Pertamina.

Penutupan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, terutama setelah insiden kecelakaan yang mengerikan tersebut. Diharapkan langkah ini dapat mencegah kejadian serupa di masa depan. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan