OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID– Kesibukan sehari-hari tak menghalangi Ardianto, warga Desa Teraman Jaya, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, untuk menyalurkan hobinya dalam bercocok tanam.  Sebagai wujud implementasi dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Dengan memanfaatkan setiap sudut pekarangan rumahnya, ia berhasil menciptakan kebun sayur. Tidak hanya bermanfaat bagi keluarganya, tetapi juga memperindah lingkungan sekitar.

Di atas lahan yang terbatas, hanya sekitar 12×2 meter di samping dan belakang rumahnya, Ardianto menanam berbagai jenis tanaman yang kaya manfaat. Terong, daun katu, ubi, dan cabai tumbuh subur di kebunnya. Tak hanya itu, ia juga menanam aneka rempah seperti serai, lengkuas, dan jahe yang selalu siap dipanen untuk kebutuhan dapur.

"Kami sekeluarga memang hobi makan sayur. Setiap hidangan selalu ditemani sayuran, entah itu ditumis atau direbus," ungkap Ardianto.  Kegemaran mengonsumsi sayur inilah yang menjadi motivasi utamanya untuk berkebun di pekarangan rumah.

BACA JUGA:Ingin Bercocok Tanam Dirumah, Ini 12 Tanaman Sayuran yang Mudah Ditanam

BACA JUGA:Keaktifan Bhabinkamtibas Polsek Martapura, Beri Penyuluhan Bercocok Tanam yang Efektif

Tak terbatas di lahan samping rumah, Ardianto juga memanfaatkan lahan kosong di seberang jalan untuk menanam sayuran. Sebelumnya, ia sempat menanam kacang panjang yang sudah panen, dan kini sedang bersiap untuk menanam kembali.

Hobi menanam ini sudah ia jalani sejak lama. Menurutnya, daripada membiarkan lahan kosong ditumbuhi rumput liar, lebih baik digunakan untuk menanam sayuran yang bisa dikonsumsi sendiri. "Selain bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, kebun sayur juga membuat lingkungan rumah lebih hijau dan asri," tambahnya.

Dengan upaya sederhana ini, Ardianto membuktikan bahwa berkebun tak harus memerlukan lahan luas. Memanfaatkan pekarangan rumah dengan baik bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menumbuhkan gaya hidup sehat bagi keluarga.