Tekan Inflasi, Gelar Pasar Murah-Beri 1.000 Bibit Cabai
BAGIKAN BIBIT: Selain menggelar pasar murah, Pemkab Lahat juga membagikan bibit kepada warganya untuk mendorong ketahanan pangan. FOTO: AGUSTRIAWAN/ SUMEKS--
Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID - Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan operasi pasar murah oleh Pj Gubernur Sumsel bersama bupati/wali kota. Serentak di setiap 17 kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan
Penjabat Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP,MSi didampingi unsur Forkopimda, sebelumnya mengikuti Rapat TPID melalui Zoom Meeting. Selanjutnya digelar operasi pasar murah di Gedung Pertemuan Lahat.
BACA JUGA:Jual Cabai Merah Fresh Panen Petani
BACA JUGA:Hindari Cabai Busuk, Petik Hijau Lebih Aman
Sebagai informasi GPISS merupakan langkah konkret Pemprov Sumsel yang diinisiasi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Guna menekan laju inflasi yang diharapkan segera berkolaborasi dengan BUMN dan BUMD di daerah masing-masing.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP,M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah konkret Pemprov Sumsel di bawah pimpinan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni guna menekan laju Inflasi.
Dirinya menambahkan, sebagaimana yang wajib diketahui bahwasanya penyebab inflasi di Indonesia adalah meningkatnya permintaan atau demand pull inflation.
"Penyebab inflasi di Indonesia ini bisa terjadi bila permintaan atau daya tarik masyarakat kuat terhadap suatu barang,”tukas Farid.
Pada kesempatan ini Farid juga meminta kepada Dinas TPHP untuk membuat program Penanaman 1.000 bibit cabai guna memberikan edukasi kepada masyarakat.
BACA JUGA:Mengejutkan! Daun Cabai Ternyata Memiliki 6 Manfaat untuk Tubuh, Diantaranya Menjaga Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Gelar Pasar Murah, Bagikan Bibit Cabai
“Dengan harapan masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan,"tambahnya.
Sementara dalam pasar murah tersebut, tampak warga ramai membeli paket sembako. Paket terdiri dari beras, minyak tepung terigu dan telur dengan harga yang lebih murah dari pasar.(gti/lia/)