4 Stafsus yang Diberhentikan Mahfud MD Saat Mundur Sebagai Menko Polhukam. No 3 Ternyata Wong Sum

Rizal Mustary SE MSi, Budi Kuncoro, R Erwin Singajuru dan Imam Marsudi, 4 stafsus yang diberhentikan Mahfud MD setelah mundur sebagai Menko Polhukam.-foto: ist-

BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Tidak Masalah Rencana Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Presiden Bisa Ambil 2 Opsi

Budi Kuncoro merupakan Stafsus Menko Polhukam Bidang Kerjasama Lembaga

Dia salah satu yang termasuk dalam tim pengkaji Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dia merupakan satu dari sekian banyak orang penting dari Kemenko Polhukam yang dipercaya ikut mengkaji sejumlah pasal yang dinilai sebagai pasal karet dalam UU ITE.

Budi tak sendiri, dalam subtim 1 itu, dia bersama  R Erwin Moeslimin Singajuru (Stafsus Menko Polhukam Bidang Politik dan Hukum).

BACA JUGA:Mahfud MD Siap Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Tapi Tunggu Momen Ini…

BACA JUGA:Masih Diwarnai Saling Sindir, Cak Imin-Mahfud Sebut Food Estate Merusak Lingkungan

3. R Erwin Moeslimin Singajuru

R Erwin Moeslimin Singajuru merupakan Stafsus Menko Polhukam Bidang Politik dan Hukum.

Pria ini kelahiran Lubuk Linggau 28 Maret 1959. Dia pernah jadi wakil rakyat di Senayan, dari PDI PErjuangan dapil Sumsel 2 pada Komisi VIII selama tiga periode (1999-2004, 2009-2014 dan 2014-2019).

Dia jadi Stafsus Menko Polhukam sejak 2019. Kiprahnya tak diragukan lagi. Kader HMI ini tercatat pernah jadi Ketua Rantap di MPR RI yang ditetapkan oleh MPR RI menjadi TAP MPR/VIII/2001.

BACA JUGA:Sosialisasi KTP Sakti oleh TPN Ganjar-Mahfud: Masyarakat Diminta Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu 2024

BACA JUGA:Cawapres Mahfud MD Menyongsong Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, dan Pemberantasan Korupsi. Ini Visi Misinya

Dia terlibat dalam melahirkan UU Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), UU Kebebasan memperoleh informasi.

Erwin juga ikut berperan dalam melahirkan KPK, Ombudsman dan LPSK, termasuk Undang-Undang Tipikor serta TPPU.

Masa kecilnya sempat di Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah lulus sekolah dasar, Erwin merantau ke Jakarta. Kemudian dia kuliah di Yogyakarta.

Totalitasnya ber-HMI ketika menjadi Ketua HMI Cabang Yogyakarta 1985-1987. Bergaul dengan seluruh golongan membuat nama Erwin dikenal  luas.

BACA JUGA:Panas Soal IKN, 3 Cawapres Beda Pandangan. Berikut Pendapat Cak Imin, Gibran dan Mahfud

BACA JUGA:Solid-Kompak Menangkan Ganjar–Mahfud Satu Putaran, Konsolidasi TKD, Bersiap Deklarasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan