https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pulau Kemaro, Pembuktian Cinta Sejati Tan Bun An dan Siti Fatimah

Ilustrasi artikel Pulau Kemaro, Pembuktian Cinta Sejati Tan Bun An dan Siti Fatimah.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tidak lengkap rasanya mengunjungi Kota Palembang tanpa mencicipi pesona Pulau Kemaro.

Pulau kecil seluas 79 hektar ini telah menjadi destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan, khususnya di Kota Palembang.

Setiap tahunnya, pulau ini menarik perhatian ratusan ribu wisatawan, baik dari kalangan warga lokal maupun mancanegara, terutama pada momen khusus seperti Cap Go Meh, 15 hari setelah perayaan Imlek.

Pulau Kemaro, terletak sekitar 6 kilometer dari Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang, memiliki cerita menarik dan sejarah romantis.

BACA JUGA:Pajak Hiburan Naik Drastis, Apa Pengaruhnya ke Industri Pariwisata? Begini Penjelasan Menparekraf

BACA JUGA:Wisatawan Mancanegara Bisa Meningkat, Seiring Dibukanya Penerbangan Internasional

Kisah cinta antara Putri Kerajaan Palembang, Siti Fatimah, dan pangeran Tiongkok, Tan Bun An, terpatri dalam prasasti yang berada di depan pintu masuk Kelenteng Hok Jing Rio.

Bahkan, sebagai bentuk penghormatan, warga Tionghoa di Palembang melakukan ritual pemotongan kambing hitam yang dipersembahkan kepada leluhur mereka.

Pulau Kemaro tidak hanya menawarkan keindahan alam dan panorama Sungai Musi, tetapi juga memperlihatkan arsitektur dan gaya bangunan yang identik dengan kota Tiongkok, mencerminkan keberagaman budaya di Palembang.

Selain itu, pulau ini menjadi saksi bisu bagi sejarah dan peninggalan bersejarah, seperti Pagoda berlantai 9, makam putri Sriwijaya, dan Kelenteng Hok Tjing Bio yang usianya mencapai ratusan tahun.

BACA JUGA:Masjid BSI, Solusi Ibadah dan Istirahat yang Nyaman bagi Wisatawan di Bromo dan Labuan Bajo

BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan ke Palembang 2,011 Juta, Didorong Penambahan Rute Baru-Internasional

Menurut Wakil Ketua Martrisia Komda Sumsel, Tjik Harun, Pulau Kemaro memiliki sejarah yang melibatkan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Palembang, dan dinasti atau kerajaan Tiongkok.

Kisah cinta antara Putri Siti Fatimah dan Pangeran Tan Bun An menjadi cikal bakal terbentuknya Pulau Kemaro.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan