Mengatasi Rasa Iri pada Tetangga Mewah: Fokus pada Syukur dan Tujuan Hidup Realistis

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Kamis , 02 Jan 2025 - 08:20

Berhenti iri, mulai syukuri! Hidup damai datang dari hati yang bersih dan pikiran positif. Foto: Yayasan Rumah Yatim--

SUMATERAEKSPRES.ID - Rasa iri adalah emosi alami yang sering muncul ketika melihat orang lain, terutama tetangga, memiliki sesuatu yang kita inginkan tetapi belum kita miliki.

Misalnya, rumah yang lebih besar, mobil mewah, atau gaya hidup yang tampak lebih nyaman. Namun, rasa iri ini, jika dibiarkan, dapat merusak kedamaian hati dan hubungan sosial.

Apalagi dalam hukum Islam, rasa iri merupakan salah satu siasat setan dalam menyesatkan umat. Karena itu, wajib kita menjauhkan diri dalam mengusir rasa iri atau hasad dalam diri kita.

Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi rasa iri dan menjaga keseimbangan emosional Anda:

1. Fokus pada Rasa Syukur

Kunci pertama untuk menghindari rasa iri adalah dengan melatih diri untuk bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda.

Cobalah membuat daftar hal-hal positif yang ada dalam hidup Anda, seperti keluarga yang harmonis, kesehatan, atau pekerjaan yang stabil. Dengan bersyukur, Anda akan lebih mudah merasa puas.

2. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan tetangga yang lebih kaya hanya akan menimbulkan rasa tidak puas dan merendahkan diri sendiri. Fokuslah pada pencapaian Anda sendiri dan jangan menjadikan kehidupan orang lain sebagai standar kebahagiaan Anda. Ingat, setiap orang memiliki tantangan dan perjuangan masing-masing yang mungkin tidak terlihat dari luar.

3. Tetapkan Tujuan Hidup yang Realistis

Alih-alih meratapi kekurangan, tetapkan tujuan hidup yang realistis sesuai dengan kemampuan Anda. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan penghasilan, carilah peluang tambahan seperti berinvestasi atau membuka usaha sampingan. Proses mencapai tujuan ini akan memberikan rasa pencapaian dan memotivasi Anda untuk terus berkembang.

4. Bangun Hubungan yang Baik dengan Tetangga

mengatasi rasa iri pada tetangga mewah: fokus pada syukur dan tujuan hidup realistis                            sumateraekspres.id - rasa iri adalah emosi alami yang sering muncul ketika melihat orang lain, terutama tetangga, memiliki sesuatu yang kita inginkan tetapi belum kita miliki.
misalnya, rumah yang lebih besar, mobil mewah, atau gaya hidup yang tampak lebih nyaman. namun, rasa iri ini, jika dibiarkan, dapat merusak kedamaian hati dan hubungan sosial. 
apalagi dalam hukum islam, rasa iri merupakan salah satu siasat setan dalam menyesatkan umat. karena itu, wajib kita menjauhkan diri dalam mengusir rasa iri atau hasad dalam diri kita.
berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi rasa iri dan menjaga keseimbangan emosional anda:
1. fokus pada rasa syukur
kunci pertama untuk menghindari rasa iri adalah dengan melatih diri untuk bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda.
baca juga:dilarang islam: mempercayai ramalan, zodiak, atau weton adalah perbuatan syirik yang merusak akidah
baca juga:hukum bermain petasan dalam islam: bahaya, pemborosan, dan fatwa ulama yang mengharamkannya
cobalah membuat daftar hal-hal positif yang ada dalam hidup anda, seperti keluarga yang harmonis, kesehatan, atau pekerjaan yang stabil. dengan bersyukur, anda akan lebih mudah merasa puas.
2. berhenti membandingkan diri dengan orang lain
membandingkan diri dengan tetangga yang lebih kaya hanya akan menimbulkan rasa tidak puas dan merendahkan diri sendiri. fokuslah pada pencapaian anda sendiri dan jangan menjadikan kehidupan orang lain sebagai standar kebahagiaan anda. ingat, setiap orang memiliki tantangan dan perjuangan masing-masing yang mungkin tidak terlihat dari luar.
3. tetapkan tujuan hidup yang realistis
alih-alih meratapi kekurangan, tetapkan tujuan hidup yang realistis sesuai dengan kemampuan anda. misalnya, jika anda ingin meningkatkan penghasilan, carilah peluang tambahan seperti berinvestasi atau membuka usaha sampingan. proses mencapai tujuan ini akan memberikan rasa pencapaian dan memotivasi anda untuk terus berkembang.
4. bangun hubungan yang baik dengan tetangga
daripada merasa iri, cobalah menjalin hubungan baik dengan tetangga. siapa tahu, mereka bisa menjadi inspirasi atau bahkan membantu anda dalam mencapai impian. sikap positif ini juga dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.
5. kurangi paparan media sosial
media sosial seringkali menjadi pemicu rasa iri karena menampilkan kehidupan orang lain yang tampak sempurna. ingatlah bahwa apa yang anda lihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kehidupan mereka, bukan gambaran keseluruhan. kurangi waktu bermain media sosial dan fokuslah pada hal-hal yang membuat anda bahagia.
6. belajar dari kesuksesan orang lain
daripada iri, gunakan kesuksesan tetangga sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. cari tahu apa yang mereka lakukan hingga bisa mencapai kesuksesan tersebut dan pelajari hal-hal yang relevan dengan kondisi anda.
baca juga:apakah boleh mengucapkan selamat tahun baru masehi dalam islam? ini pandangan para ulama
baca juga:doa mustajab agar terhindar dari bencana alam seperti tsunami menurut perspektif islam
7. ingat bahwa kekayaan bukan segalanya
kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari harta benda. kebahagiaan bisa ditemukan dalam hubungan keluarga, persahabatan, atau dalam menikmati hal-hal sederhana dalam hidup. fokuslah pada hal-hal yang benar-benar memberikan makna dalam hidup anda.
8. jika perlu, cari bantuan profesional
jika rasa iri sudah terlalu mengganggu hingga memengaruhi kesehatan mental anda, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor. mereka dapat membantu anda mengatasi perasaan tersebut dan memberikan solusi yang tepat.
rasa iri terhadap tetangga yang lebih kaya adalah hal yang wajar, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. dengan fokus pada diri sendiri, bersyukur, dan menjalin hubungan yang baik, anda dapat mengubah energi negatif menjadi motivasi positif. ingat, kebahagiaan sejati datang dari hati yang tenang dan pikiran yang damai.
dalam pandangan agama, khususnya islam, rasa iri atau hasad sering dianggap sebagai salah satu "siasat setan" untuk menggoda manusia agar terjerumus ke dalam dosa dan menjauh dari ketaatan kepada allah. dalam al-qur'an dan hadis, hasad disebutkan sebagai sifat yang berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
dalil tentang bahaya hasad
1. al-qur'an
dalam surat an-nisa (4:32), allah berfirman:
"dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang allah berikan kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain..."
ayat ini mengajarkan agar kita tidak iri atas rezeki atau nikmat yang diberikan allah kepada orang lain, karena setiap orang memiliki takdir dan rezekinya masing-masing.
2. hadis nabi
rasulullah saw bersabda:
"hindarilah hasad (iri hati), karena hasad itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar."
(hr. abu dawud dan tirmidzi)
dari hadis ini, jelas bahwa hasad tidak hanya merusak hubungan sosial tetapi juga menghancurkan pahala kebaikan yang telah kita lakukan.
kenapa hasad disebut siasat setan?
1. menggoda untuk membenci takdir
setan berusaha memengaruhi hati manusia agar merasa tidak puas dengan apa yang sudah allah tetapkan, sehingga mereka mempertanyakan keadilan allah. ini adalah salah satu cara setan menjauhkan manusia dari rasa syukur.
2. memunculkan kebencian
hasad sering memunculkan kebencian terhadap orang lain, meskipun tidak ada kesalahan yang mereka lakukan. ini dapat merusak hubungan persaudaraan dan mengarahkan seseorang pada perbuatan dosa, seperti fitnah, ghibah, atau bahkan tindakan buruk lainnya.
3. menghalangi keikhlasan
orang yang iri cenderung sulit menerima kebaikan orang lain. padahal, keikhlasan dalam melihat orang lain sukses adalah tanda hati yang bersih. setan berusaha mengotori hati manusia agar terus diliputi perasaan iri.
cara melawan hasad yang merupakan siasat setan
1. memperbanyak zikir dan doa
berdoa agar allah membersihkan hati dari rasa iri. salah satu doa yang bisa dibaca adalah:
"ya allah, bersihkanlah hatiku dari iri hati dan hasad, serta jadikanlah aku orang yang senantiasa bersyukur atas nikmat-mu."
baca juga:hukum mengucapkan selamat natal bagi umat islam, pandangan berbeda di kalangan ulama
baca juga:islam mengajarkan kebaikan tanpa batas agama, termasuk kepada non-muslim
2. mendoakan kebaikan untuk orang yang diiri
melawan hasad dengan mendoakan kebaikan untuk orang lain adalah cara yang dianjurkan. rasulullah saw mengatakan bahwa malaikat akan mendoakan hal yang sama untuk kita ketika kita mendoakan kebaikan bagi orang lain.
3. memahami hikmah rezeki
menyadari bahwa allah memberikan rezeki sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap hamba-nya. tidak perlu iri, karena setiap nikmat yang diberikan pasti ada hikmahnya.
4. meningkatkan amal kebaikan
alihkan rasa iri menjadi motivasi untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal. dengan begitu, energi negatif dari hasad bisa berubah menjadi hal yang produktif.
hasad memang salah satu siasat setan untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran. namun, dengan mendekatkan diri kepada allah, bersyukur, dan memiliki hati yang bersih, kita bisa melawan godaan ini. ingat, rasa iri tidak akan memberikan manfaat apa pun selain merugikan diri sendiri. lebih baik fokus pada memperbaiki diri dan memaksimalkan nikmat yang sudah allah berikan.