Kunjungan Wisatawan ke Palembang 2,011 Juta, Didorong Penambahan Rute Baru-Internasional

WAHANA BARU Salah satu wahana baru yang selalu ramai dikunjungi wisatawan yakni Ferris Wheel G-Walk yang ada di CitraLand.-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang optimis tahun 2024 tingkat kunjungan wisatawan meningkat lagi dari tahun sebelumnya.

Rasa optimis itu didasarkan tren positif tingkat kunjungan wisatawan tahun lalu dan didorong penambahan rute atau jumlah penerbangan serta dibuka kembalinya penerbangan internasional. 

Kepala Dispar Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin menyampaikan pada tahuh lalu tingkat kunjungan mencapainya 2.011.058 wisatawan ke Palembang. "Mudah mudahan tahun ini lebih banyak lagi wisatawan ke Palembang, apalagi kalau sudah dibuka penerbangan international, dan ditambah rute flight yang baru langsung," Sampainya, Kamis (4/1). 

Ia menjelaskan tahun lalu tingkat kunjungan wisatawan ke Palembang sebenarnya ditarget 1,5 juta, kemudian dinaikan menjadi 2,3 juta dengan realisasi di atas 80 persen. "Untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Palembang tahun ini, kita mengadakan berbagai event-event besar menarik wisatawan yang hadir ke Kota Palembang supaya kian banyak lagi," ujarnya. 

BACA JUGA:Nasib Dermaga 7 Ulu, Spot Wisata Anyar di Palembang yang Kini Rusak Berat Kena Tabrak Tongkang Batubara

BACA JUGA:PETJAH! Destinasi Wisata Lubuklinggau Ramai Pengunjung dari Luar Daerah

Kontribusi tingkat kunjungan wisatawan ke Palembang paling banyak bulan Desember dengan jumlah 192.646. "Karena pada Desember ada banyak event dan hari libur panjang seperti libur Natal dan libur akhir tahun," jelasnya. Ini juga tak lepas dari strategi-strategi yang dibuat untuk mengundang ataupun menarik wisatawan berkunjung. 

"Kita berharap tahun 2024 wisatawan lebih tertarik berkunjung dan masyarakat hendaknya bersikap ramah dalam melayani tamu-tamu agar memberikan kesan dan mampu membangkitkan roda perekonomian," pesannya. Mengenai target tahunan, pihaknya belum menyebutkan angka pasti. Yang pasti sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

"Kita tahu sektor pariwisata ini sangat penting bagi peningkatan perekonomian. Tahun lalu kontribusinya saja di angka 30 persen atau sekitar Rp287 miliar dari pajak hotel, restoran, parkir, dan hiburan," tambahnya. Makin banyak wisawatan datang, makin banyak investor masuk, maka meningkatkan perekonomian karenanya pihaknya kembangkan terus sektor pariwisata ke depan. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan