Giliran Bawang dan Tomat Mahal
MAHAL : Setelah komoditas beras dan cabai, kini giliran bawang merah dan tomat mengalami kenaikan harga. FOTO: EVAN/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) memfokuskan stabilitas bahan pokok sebagai upaya pengendalian inflasi. Kepala Disdag Kota Palembang, Raimon Lauri, mengatakan, salah satu langkah pengendalian inflasi Pemkot Palembang dengan menjaga stabilitas bahan pokok.
Upayanya seperti memastikan stabilitas bahan pokok dengan terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar tradisional Palembang. "Kita selalu monitoring ketersediaan bahan pokok dan harganya juga. Harga bahan pokok terus kita ikuti perkembangannya," tuturnya, kemarin.
BACA JUGA:Dambakan Harga Sembako Stabil
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Lanjutkan Program Bantuan Sembako, Apa Sih Tujuannya?
Selain itu Raimon Lauri mengklaim sejauh ini kondisi harga bahan pokok mulai ada perbaikan untuk komoditas cabai semua jenis. Yakni cabai keriting, rawit maupun burung.
"Kami berharap harga-harga tetap stabil menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024 ini. Namun memang, saat ini terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, seperti bawang dan tomat," sampainya.
Kendati itu, Raimon Lauri menyebutkan setelah kenaikan harga cabai yang mencolok dalam 3 bulan terakhir, Kota Palembang kini menghadapi tantangan baru pada awal 2024.
"Yaitu mengendalikan inflasi pada bahan pokok seperti bawang. Meskipun angka inflasi Sumatera Selatan masih dalam target dengan persentase 3,17 berdasarkan data dari kota Palembang dan Lubuk Linggau, pemerintah pusat tetap mendorong setiap daerah untuk aktif dalam pengendalian inflasi," tukasnya.
Pj Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa mengatakan, berkaitan dengan pengendalian inflasi pada tahun 2024. Kepala Daerah diinstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Presiden untuk tetap berupaya mengatasi inflasi di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Ratu Dewa Bagi 150 Paket Sembako di SU 2, Ini yang Dia Ungkapkan!
BACA JUGA:Tanggulangi Stunting dan Stabilisasi Harga Pasar, Jual Sembako dengan Harga Murah
"Presiden dan Mendagri juga menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja, dengan fokus utama tetap pada pengendalian inflasi," katanya.
Ratu Dewa menuturkan pengendalian inflasi dan masalah inflasi di Palembang, terutama kemarin pada harga cabai, sementara ke depannya fokus pada harga bawang merah dan kebutuhan bahan pokok lainnya seperti beras.
"Kami telah memulai gerakan menanam cabai dan alhamdulillah harganya sudah turun, masalah harga bawang merah dan beras menjadi persoalan bagi setiap distributor. Saya telah meminta Dinas Perdagangan untuk secara rutin gelar operasi pasar dan memantau distributor tahun 2024 ini," tutupnya. (fad)