Waduh Ada Ancaman Bom, Pesawat Pelita Air Surabaya-Jakarta Gagal Lepas Landas
ANCAMAN BOM PESAWAT: Akun medsos X, @GerryS memposting adanya ancaman bom membuat pesawat pelita air gagal lepas landas. FOTO: NET--
Sedangkan dalam keterangan resmi Pelita Air, mengungkapkan pukul 13.20 ada laporan beredar mengenai ancaman bom.
Langsung ditindaklanjuti dengan investigasi oleh tim keamanan Pelita Air.
"Dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal dari seorang penumpang yang berada di dalam pesawat di penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya, seat number 14A. Gurauan tersebut terlontar saat pesawat sedang berjalan (taxy) menuju landasan pacu," kata pernyataan resmi Pelita Air.
BACA JUGA:Fix, 3 Kali Debat Capres, 2 Kali Cawapres
BACA JUGA:Wujudkan Urban Kampung, Arsitektur Unsri Kolaborasi Arkom Indonesia
"Kami sudah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang telag ditetapkan. Tim Keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi, serta barang bawaan dan dinyatakan aman," sambungnya.
Disebutkan, berdasarkan Pasal 344 huruf e Undang-undang (UU) No 1/2009 tentang Penerbangan, setiap orang dilarang melakukan tindakan melawan hukum yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara berupa menyampaikan informasi palsu, yang membahayakan keselamatan penerbangan.
"Sehingga, penumpang tersebut akan diproses seuai dengan Undang-undang berlaku," tegas Pelita Air.
"Menurut pasal 437 UU No 1/2009, stiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud pasal 344 huruf e, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun," tulis Pelita Air.
BACA JUGA:Siapkan Program RPL Bagi Guru yang Belum S1, 51 Persen Guru PAUD Belum Sarjana
BACA JUGA:Sambut Baik Kuota Pembimbing KBIH
Disebutkan, pesawat tersebut kemudian dijadwalkan untuk terbang kembali menuju Jakarta.
Di Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, membenarkan kabar tersebut.
“Bahwa info tersebut benar, adanya ancaman bom di pesawat yang dilakukan oleh salah satu penumpang dengan tujuan bercanda," kata Ramadhan.
Dia menyatakan aparat kepolisian yang mendapatkan laporan itu langsung menuju ke lokasi dan mengamankan sang penumpang.