Penanganan Konflik Sosial Kesiapan Pemilu 2024, Berdasarkan Kepemimpinan Model Aigle & Intuitif Leadership
Kapolres Rembang AKBP Suryadi SIK MH--
Secara sederhana Agile and Intuitif leadership memiliki pemaknaan yakni, Agile dengan makna Gesit dan Cekatan, serta Intuitif dengan makna :
Pertama, Scientifie Inguiry yang memuat tentang validity, clear, based on science, empirical.
Kedua, menggunakan teknologi berbasis dan dan Informasi.
Ketiga, pemanfaatan jejaring.
Keempat, analisis dan inovatif.
Kelima, adil, fair dan netral.
Keenam, speed dan pencegahan.
Ketujuh, lebih rendah hati.
Adapun ketujuh makna ini memiliki spirit yang sama dengan jargon Polri Presisi.
Presisi yang merupakan singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat.
Tugas utama Kepolisian adalah senantiasa memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta melindungi, mengayomi masyarakat dan melayani masyarakat dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia.
Dengan tata krama yang baik sesuai dengan norma atau aturan dan nilai yang disepakati bersama.
Agile & Intuirif Leadership dan Perannya dalam Penanganan Konflik Sosial Pemilu 2024
Spirit Polri Presisi secara prinsip dan normatif dimuat dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia mengenai Kode Etik Profesi Kepolisian.