AWAS! Pelaku Cekcok Antar Tetangga di OKU Timur Kabur dari Rumah Sakit, Takut Masuk Penjara Usai Tewaskan IRT?
AWAS! Pelaku Cekcok Antar Tetangga di OKU Timur Kabur dari Rumah Sakit, Takut Masuk Penjara Usai Tewaskan IRT?--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian pertikaian antar tetangga di OKU Timur, Sumatera Selatan, berujung pada salah satu pelaku kabur saat dirawat di RSUD Martapura.
Pelaku yang kabur adalah Erwanto (53), seorang warga Dusun VI RT 02 RW 06, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur.
Erwanto kabur pada Selasa, 31 Oktober 2023, antara pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, saat seharusnya dia menjalani operasi.
Mala, Humas RSUD Martapura, mengkonfirmasi kaburnya Erwanto, yang direncanakan menjalani operasi pada pukul 08.00 WIB pagi itu.
BACA JUGA:Mengerikan! Buaya 5 Meter Serang Remaja 15 Tahun hingga Tewas, Orang Tua Sempat Menolong Tapi Tak Kuasa
Meskipun tidak memiliki detail kronologis pasti tentang pelarian Erwanto, Mala mengungkapkan bahwa pasien Erwanto telah dijaga oleh polisi sejak malam sebelumnya.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, dan Kasat Reskrim AKP Hamsal juga membenarkan kaburnya Erwanto. Mereka menyatakan bahwa upaya pengejaran tersangka sedang dilakukan.
Kejadian awal yang menyebabkan pertikaian adalah cekcok antara Erwanto dan tetangganya, Maisaroh (35), ibu rumah tangga, yang berujung pada kematian Maisaroh pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Motif pasti dari pertikaian ini belum diketahui secara pasti, tetapi ada informasi bahwa konflik dimulai karena ketersinggungan yang dialami Maisaroh setelah dianggap mandul oleh Erwanto.
BACA JUGA:Berawal Cekcok, Berakhir Saling Bacok
BACA JUGA:Istri Cekcok Tetangga, Suami Main Tikam
Informasi juga menyebutkan bahwa Erwanto mengancam Maisaroh dengan senapan angin, yang kemudian direbut oleh Maisaroh. Erwanto kemudian memukul kepala belakang Maisaroh dengan senapan angin tersebut.
Pertikaian semakin membesar saat orang tua Maisaroh, M Abdul Kodir (63), dan Erwanto membawa senjata tajam. Dalam pertikaian ini, terjadi saling hantam dengan senjata tajam, mengakibatkan luka pada ketiga pihak.
Maisaroh meninggal dengan luka di kepala bagian belakang. M Abdul Kodir mengalami luka di lengan kanan, dada kiri, dan perut bawah sebelah kiri, sedangkan Erwanto mengalami luka di kepala bagian belakang, leher bagian belakang, dan lengan kiri atas.
Ketiganya dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Maisaroh tidak dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Berawal Cekcok Mulut, Driver Ojol Begal Payudara Penumpang Sendiri
BACA JUGA:Cekcok Masalah Ekonomi, Kesal Minta Cerai
Keduanya, Erwanto dan Maisaroh, sering terlibat dalam pertikaian dan ribut-ributan, yang beberapa kali dicoba untuk didamaikan oleh Kadus dan Kades setempat. Peristiwa ini ditangani oleh Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur.
Kejadian ini menjadi peristiwa tragis yang harus dihadapi oleh masyarakat setempat, dan kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. (lid)