Masyarakat Lebih Fokus pada Pileg 2024, Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Pilkada dan Pilgub?

Masyarakat Lebih Fokus pada Pileg 2024, Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Pilkada dan Pilgub? LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Mendekati tahun 2024, kita akan menyaksikan Pemilihan Legislatif (Pileg) sebagai indikator utama bagi proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilgub) dan Pilkada. Faktor kemenangan partai politik dalam meraih suara akan mencerminkan tingkat antusiasme dan preferensi masyarakat. Tahun 2024 merupakan tahun politik yang padat, dengan berbagai agenda politik termasuk Pilpres, Pilkada, dan Pileg untuk DPR RI dan DPRD tingkat kabupaten. Secara khusus, fokus masyarakat tampaknya lebih tertuju pada Pileg DPRD di tingkat kota atau kabupaten, daripada isu-isu terkait Pilpres, Pilkada Gubernur, dan Pilkada Bupati/Wali Kota. Rozak, seorang penduduk kota Lubuklingau, berbicara pada hari Minggu (27/8), mengungkapkan pandangannya. Di wilayah Kabupaten Musi Rawas-Lubuklinggau dan Muratara, pelaksanaan Pemilihan Legislatif selalu ada persaingan antara pendukung partai. Persaingan ini karena banyaknya partai politik dan calon legislatif yang berkompetisi untuk memenangkan suara. "Terjadi persaingan antara calon yang ingin mendapatkan suara, dan semua berusaha untuk menang. Pileg di tingkat kota atau kabupaten sering kali lebih panas daripada pemilihan Gubernur atau Pilkada kota/kabupaten," ujar Rozak. BACA JUGA : Resmi dari Menpan RB, Proses Seleksi CPNS dan PPPK Mulai 17 September, Berikut Jadwal Lengkapnya

Hasil Akhir yang Menentukan

Tidak peduli bagaimana strategi dari masing-masing partai politik dan calon legislatif untuk meraih suara. Hasil akhir yang menentukan pemenang akan mempengaruhi jumlah kursi di DPRD tingkat kota atau kabupaten. Sementara itu, pengamat Politik dari Kota Lubuklinggau, Dr. Fadillah, juga berpendapat bahwa saat ini perhatian masyarakat lebih fokus pada Pileg. Ini karena masyarakat akan terlebih dahulu melihat pementasan politik dari partai politik dan calon legislatif dalam meraih dukungan, daripada Pilgub atau Pilkada. "Setelah Pileg dan Pilpres berlalu, baru kita akan melihat calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mereka usung dari partai politik di tingkat daerah," ungkap Fadillah. BACA JUGA : Daftar Pelamar Prioritas untuk Penerimaan PPPK Guru 2023 Informasi terkini mengindikasikan bahwa berbagai strategi politik partai dan calon legislatif untuk memenangkan suara pada Pileg 2024 sedang berjalan. Beberapa di antaranya termasuk acara open house, pembukaan posko, renovasi kantor partai sebelum Pileg. Kunjungan langsung ke pemukiman warga, kegiatan sosial tiba-tiba, pemasangan baliho sebelum tahap kampanye, bahkan praktik politik uang sebelum tahapan pemilu. Jadwal Pileg, Pilpres, dan Pilkada tahun 2024 beserta tahapannya telah ditetapkan sesuai keputusan penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan tahun 2024.