PALEMBANG – Jemaah calon haji (JCH) kloter 7 pagi ini (3/6) bertolak ke Tanah Suci. Terdiri dari jemaah mandiri, KBIH Iqro Samiah, An Namiro dan asal Kabupaten PALI. Mereka masuk Asrama Haji Palembang kemarin pagi. Hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Embarkasi Palembang, hanya ada 61 jemaah yang kategori non-risiko tinggi (risti). Yang lain, 13 jemaah risti usia. 130 jemaah risti penyakit. Total ada 154 risti usia dan penyakit. Dari rincian hasil pemeriksaan, ada 163 jemaah yang bermasalah dengan penyakit endokrin dan metabolik. Kemudian, 281 jemaah alami penyakit sistem sirkulasi. Sedangkan 162 lainnya punya tanda gejala dan hasil pemeriksaan klinik lab yang tidak normal, tidak diklasifikasi. Sebelum masuknya jemaah kloter 7, sebanyak 359 JCH kloter 6 Embarkasi Palembang telah lebih dulu diberangkatkan dari Bandara SMB II Palembang, Jumat (2/6) dini hari. Tujuan Medinah. Dengan keberangkatan kloter 6, Embarkasi Palembang hingga saat ini telah memberangkatkan 2.121 jemaah dan 30 petugas kloter. BACA JUGA : Petani Cabai Banting Harga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, hingga kloter 6 ini masih ada enam jemaah yang tertunda berangkat ke Tanah Suci karena sakit. Mereka adalah Mursidah (91) dan Sumiatun (92) asal OKU Timur dari kloter 3, Aisyah Mat Piah (68) asal Ogan Ilir dari kloter 5, serta Wiwik Sawiya (48) dari Palembang, Mascik Baharudin Dayat (72) dari Empat Lawang, dan Nursinah Ahmad Safar (70) dari Palembang. Tiga nama terakhir berasal dari kloter 6.

“Jemaah kloter 6 ada 3 yang tertunda. Tapi ada dua jemaah, satu dari kloter 2 dan satu lagi kloter 4 yang bergabung ke kloter 6. Mereka, Kartila Endarti dan Hotma Harahap,” katanya.