Perbaiki Awangan Tuguk, Terpeleset dari Perahu

BANYUASIN - Samsudin alias Mengot (52) menemui ajalnya saat memperbaiki awangan tuguk (tempat mencari ikan) miliknya yang robek. Dia terpeleset dari perahu keteknya, hingga tewas tenggelam di perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin. Jasadnya baru ditemukan Rabu (31/5), sekitar pukul 11.00 WIB.

“Iya benar, jasadnya sudah ditemukan tim gabungan. Rencananya langsung dimakamkan,” kata Kepala Desa Sungsang 1, Kailani, kemarin.
Almarhum merupakan warga Dusun III, Desa Sungsang 1, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
“Dia berangkat dari rumah sendirian mengendarai perahu ketek, Selasa pagi (30/5). Menuju awangan tuguk-nya di perairan Sungsang,” terangnya.
Sampai lokasi, korban mendapati awangan tuguk miliknya mengalami kerusakan. Saat memperbaiki jarring yang robek, korban diduga terpeleset dari perahu keteknya. Jatuh ke sungai dan hilang tenggelam. Perihal korban hilang tenggelam, awalnya diketahui saksi Evan, sekitar pukul 10.00 WIB. Dia juga hendak memperbaiki awangan tuguk miliknya yang robek. Lokasinya berdekatan dengan milik korban. Tapi Evan hanya mendapati perahu ketek milik Samsudin. Orangnya tidak ada. Sehingga dia langsung pulang ke rumah, memberitahui pihak keluarga korban dan kepolisian. “Dapat informasi itu, kami langsung melakukan pencarian,” ujar Kapolsek Sungsang Iptu Novet Ardinata SH MH. Tim gabungan dari Polsek Sungsang, TNI, dan Basarnas, serta nelayan, melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara.
“Kami sisir berangkat naik perahu karet dan ketek, menggunakan jaring untuk mencari korban. Akhirnya ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB,” ulasnya. (qda/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan