https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lima Daerah Lumbung Padi

*Produksi di Atas 100 Ribu Ton

Jumlah luas panen padi di Sumsel pada 2022 lalu mencapai 516,26 ribu hektare.

Angka ini meningkat 20,02 ribu hektare atau 4,03 persen dari luas panen padi sepanjang 2021 yang hanya 496,24 ribu hektare.

“Meningkatnya luas panen berdampak positif terhadap produksi padi Sumsel.

Sepanjang 2022, angka produksi padi mencapai 2.759.342,64 ton. Dalam bentuk gabah kering giling (GKG),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Wahyu Yulianto.

Produksi itu meningkat 206,90 ribu ton GKG atau 8,11 persen dibandingkan produksi padi 2021 yang hanya sekitar 2.552,44 ribu ton.

Jumlah itu bahkan melampaui capaian 2020 yang produksinya 2.743.059,68 ton.

Dari data produksi padi 17 kabupaten/kota yang tercatat oleh BPS Sumsel 2022 lalu terlihat ada lima daerah lumbung padi. Penyangga 12 daerah lain. BACA JUGA : Deru: Sumsel Surplus!

Banyuasin dengan produksi 895.259,81 ton. OKU Timur 689.678,00 ton, OKI dengan 529.344,26 ton, Muba 144.038,53 dan Mura 109.960,91 ton.

Lima daerah produksinya di atas angka 100 ribu ton. Sedangkan 12 kabupaten/kota lain kurang dari 100 ribu ton.

Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 1.584,57 ribu ton.

“Angka ini meningkat sebanyak 118,81 ribu ton atau 8,11 persen dibandingkan produksi beras pada 2021 yang jumlahnya 1.465,75 ribu ton,” tukasnya.(*/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan