Halal Bihalal KPG Jalin Silaturahmi
PALEMBANG - Usai dilantik Gubernur Sumsel, H Herman Deru pada 2 Februari 2020, Kolpah Piwari Gunung Jati (KPG), OKU Timur telah banyak melaksanakan kegiatan. Terakhir halal bihalal di kompleks Jl Gatra Blok C No 46/47, Jl Seduduk Putih, Kecamatan Ilir Timur 3 yang dihadiri kurang lebih 200 anggota. Hal ini disampaikan Ketua Kolpah Piwari Gunung Jati, Dr H Syarnubi MM MPdi, kemarin. Syarnubi menjelaskan Kolpah Piwari Gunung Jati bermakna sanak famili. Baru-baru ini pihaknya melaksanakan halal bihalal merekatkan kembali silaturahmi yang sudah terpisah berpuluh puluh tahun. "Di samping memang ada juga pertanggungjawaban yang harus saya laporkan selama kurang lebih tiga tahun terakhir ini," jelasnya. Sedikitnya ada lima program kerja nyata yang dilaksanakan selama ini. Pertama arisan Kolpah Piwari diikuti 160 anggota.
"Sebenarnya banyak yang menjadi anggota yang kita, namun yang ikut 160 orang saja," paparnya.Selain itu ada santunan bagi anak atau anggota yang menikah. Program kedua memberikan santunan bagi anggota yang masuk RS, meninggal, kebanjiran, dan kebakaran. Nilainya sama Rp500 ribu. Ikut membangun pendidikan anak bangsa, Kolpah Piwari juga memberikan santunan kepada TK-TPQ, 10 orang ustazah. Dimana santri yang ada saat ini berkisar 90 orang. "Bangunannya kebetulan milik Pak Rajab Semendawai," jelasnya.
Juga mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah. "Kita kumpulkan dari anggota dan sejauh ini dibagikan kepada fakir miskin yang ada di Desa Gunung Jati.Terakhir kurban, pelaksanaannya sudah dua tahun berturut-turut. Tahun ini rencananya ada kurban dari 35 anggota," ujar pria yang juga Sekjen FKUB Provinsi Sumsel ini. Orientasi ke depan, pihaknya akan mengembangkan bantuan bagi anak kurang mampu untuk sekolah, juga melaksanakan pelatihan khotib dan imam salat. Dewan Pembina Dr H Bukman Lian MM MSi yang juga Rektor Universitas PGRI Palembang menjelaskan ini bukti kalau mereka kompak adalah arisan.
Kepengurusan Kolpah Piwari wajib dihormati. “Karena kepengurusan Kolpah Piwari bekerja dengan semangat membangun. Semangat gotong royong, tanpa pamrih.Karena itu wajib bagi anggota untuk menghormati pengurus Kolpah Piwari saat ini,” tuturnya. (iol/fad)