Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Program Makan Bergizi Gratis Buat Harga Ayam Potong dan Telur Ayam Naik Drastis, Ini Penyebabnya

NAIK: Salah seorang penjual ayam potong di Pasar Alang-Alang Lebar (AAL) menggelar dagangannya, kurun beberapa pekan terakhir harga ayam potong mengalami kenaikan yang tertinggi bisa mencapai Rp38 ribu per kilogramnya.- Foto : evan z/sumeks -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama kurun beberapa waktu terakhir terjadi kenaikan harga ayam potong dan telur ayam ras yang dipicu oleh terjadinya peningkatan permintaan sementara pasokan relatif berkurang.

Dari pantauan di Pasar Alang-Alang Lebar (Km 12) harga komoditas ini pada Minggu (19/10) dijual Rp38 ribu per kilogram (kg) untuk daging ayam, dan Rp28 ribu per kg untuk telur ayam ras.

BACA JUGA:Senyum Ceria Siswa IT Ananda Empat Lawang Berseri Lewat Program MBG

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Syukuran Dapur SPPG Bhayangkara I, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Menurut Pahmi (34), salah seorang pedagang harga ayam di Pasar AAL, kenaikan ayam potong dan telur sudah terjadi sejak beberapa minggu belakangan dan secara permintaan untuk di tingkat pedagang sebenarnya masih sama tidak ada lonjakan.

"Kalau harga di atas Rp30 ribu ini sudah cukup lama, paling mahal Rp38 ribu per kg. Kalau penjualan tidak ada perubahan terlalu jauh, karena sekarang bukan puasa atau mau Lebaran," ungkap seorang pedagang ayam.

Sedangkan untuk harga telur berdasarkan pengakuan pedagang memang sudah cukup lama hampir satu bulan ini harganya sampai Rp30 ribu per kg.

"Sekarang sudah sedikit turun Rp28 ribu per kg dari sebelumnya itu Rp30 ribu per kg," ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi dan Distribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Palembang, Elsa Noviani mengatakan naiknya harga karena adanya peningkatan permintaan.

"Kenaikan harga dikarenakan banyaknya permintaan baik dari masyarakat untuk hajatan maupun penyelenggara program Makanan Bergizi Gratis (MBG)," sampainya.

BACA JUGA:Baru 36 Persen Penerima Manfaat OKU Timur Nimati MBG

BACA JUGA:Jaga Higienitas dan Kebersihan Makanan MBG, Dapur SPPG di Palembang Diawasi CCTV

Dari pantauan pihaknya di Dinas Perdagangan Kota Palembang harga komoditas ini memang terpantau.

"Permintaan meningkat sementara produksi ayam saat ini belum ada peningkatan sehingga mempengaruhi supply and demand yang menyebabkan kenaikan harga," pungkasnya. (tin/kms)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan