Tips Aman Bertransaksi Digital dengan Dompet Kripto Pribadi
Gunakan dompet kripto pribadi, aktifkan autentikasi dua faktor, dan simpan seed phrase dengan aman. Investasi kripto bisa menguntungkan — tapi hanya jika kamu bertransaksi dengan cerdas dan waspada! Foto:Net--
SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam beberapa tahun terakhir, mata uang kripto semakin populer sebagai instrumen investasi digital yang menjanjikan.
Namun, di balik peluang besar yang ditawarkan, terdapat pula ancaman serius dari para peretas dan penipu yang terus mengincar aset kripto milik pengguna.
Karena itu, menjaga keamanan dompet kripto pribadi menjadi hal yang sangat penting bagi setiap investor.
Berikut ini sejumlah tips keamanan digital untuk melindungi dompet kripto dan meminimalkan risiko peretasan:
1. Gunakan Dompet Kripto Pribadi
Simpan sebagian besar aset kripto di dompet pribadi, bukan di bursa.
Dompet kripto berfungsi sebagai wadah aman untuk menyimpan private key atau kunci pribadi yang menjadi akses utama ke aset digital Anda.
BACA JUGA:Harga Bitcoin dan Ethereum Tembus Rekor Baru: Investor Antusias, Pasar Kripto Menggeliat!
Dompet ini bisa berbentuk perangkat lunak (software wallet) maupun perangkat fisik (hardware wallet).
Dengan menggunakan dompet pribadi, risiko pencurian data oleh pihak ketiga dapat diminimalkan.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Saat melakukan transaksi di platform pertukaran kripto (exchange), pastikan Anda mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor.
Sistem keamanan tambahan ini membuat akun lebih sulit diakses oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Jika peretas memperoleh kata sandi, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa kode verifikasi tambahan dari perangkat Anda.
BACA JUGA:Strategi Manajemen Risiko Saat BTC dan ETH Turun 10%: Bertahan di Tengah Badai Kripto
- Tag
- Share
-
-
