Tips Aman Bertransaksi Digital dengan Dompet Kripto Pribadi
Gunakan dompet kripto pribadi, aktifkan autentikasi dua faktor, dan simpan seed phrase dengan aman. Investasi kripto bisa menguntungkan — tapi hanya jika kamu bertransaksi dengan cerdas dan waspada! Foto:Net--
BACA JUGA:Bitcoin dan Ethereum 7 November 2025: Antara Volatilitas dan Harapan Rebound Pasar Kripto
3. Waspadai Email dan Pesan Mencurigakan
Phishing atau rekayasa sosial menjadi salah satu cara utama yang digunakan penipu untuk mencuri informasi pengguna.
Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang tampak mencurigakan.
Periksa kembali alamat pengirim, ejaan domain, serta isi pesan sebelum mengambil tindakan apa pun.
4. Lakukan Riset Sebelum Berinvestasi
Sebelum membeli atau menyimpan aset kripto, pelajari terlebih dahulu teknologi di balik mata uang tersebut.
Pahami jenis blockchain yang digunakan, reputasi pengembang, serta tingkat keamanannya.
Dengan pengetahuan yang cukup, Anda dapat menghindari proyek palsu atau skema investasi bodong.
BACA JUGA:Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin dan Ethereum Berpotensi Rebound
5. Periksa Akun Kripto Secara Berkala
Pantau dompet kripto Anda secara rutin. Perhatikan aktivitas transaksi dan segera ambil tindakan jika ada aktivitas mencurigakan.
Beberapa aplikasi dompet modern menyediakan fitur notifikasi otomatis untuk setiap transaksi masuk atau keluar, sehingga Anda dapat bertindak cepat jika terjadi pelanggaran keamanan.
6. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik
Pastikan setiap akun yang berhubungan dengan aset kripto dilindungi oleh kata sandi yang panjang, rumit, dan unik. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus.
Hindari menggunakan kata sandi yang sama di beberapa platform, serta ubah secara berkala untuk menambah lapisan perlindungan.
BACA JUGA:Cara Anak Muda 2025 Bangun Finansial Sejak Kuliah: Nabung Saham dan Kripto Lewat Platform Aman OJK
BACA JUGA:Dolar AS Menguat, Harga Kripto Tertekan: Strategi Investor Indonesia Hadapi Gejolak Pasar
