Segera Sidang di Pengadilan Militer Palembang, 2 Tsk Oknum TNI Tembak 3 Polisi Gerebek Sabung Ayam di Lampung

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Novis |

Rabu , 30 Apr 2025 - 13:30

Dua oknum TNI resmi diserahkan ke Oditurat, kasus penembakan polisi segera disidangkan di Palembang. Foto: krid samiaji/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyidik Denpom II/3 Lampung, menyerahkan Kopda Basyarsah dan Peltu Y Lubis ke Oditurat Militer (Otmil) I-05 Palembang, Rabu pagi, 30 April 2025.

Keduanya merupakan tersangka penembakan terhadap 3 anggota Polisi saat membubarkan judi sabung ayam di register 44 Umbul Laga, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, 17 Maret 2025 lalu.

Tiga angota polisi yang gugur itu, Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Selain kedua tersangka, turut diserahkan pula dua berkas perkaranya dan sejumlah barang bukti. Termasuk senpi laras panjang yang digunakan tersangka Kopda Basyarsah untuk menembak ketiga korban.

"Saya secara resmi menyatakan bahwa Denpom II/3 Lampung telah selesai melaksanakan proses penyidikan dan pemberkasan 2 perkara ini," ujar Dandenpom II/3 lampung Mayor Cpm Haru Prabowo, dalam konferensi pers di Mako Otmil I-05 Palembang.

Dengan penyerahan 2 berkas perkara ini ke Otmil I-05 Palembang, maka proses hukum telah resmi masuk tahap penuntutan.

"Kami harap masyarakat dapat terus mengikuti jalannya proses persidangan dengan objektif dan bijak," imbuhnya.

Kegiatan hari ini juga menandai tanggung jawab penyidik Denpom II/3 Lampung telah dilaksanakan hingga tuntas.

"Selanjutnya menjadi kewenangan pihak Oditurat Militer I-05 Palembang untuk menganalisa dan memproses perkara ini membawanya ke persidangan militer," ujarnya.

Kaotmil I- 05 Palembang Kolonel Laut (H) Mochamad Muchlis SH, M.Tr.Hanla, MM, menambahkan pihaknya akan segera meneliti dan mengolah berkas perkara kedua tersangka dan barang buktinya setelah diserahkan penyidik Denpom II/3 Lampung.

segera sidang di pengadilan militer palembang, 2 tsk oknum tni tembak 3 polisi gerebek sabung ayam di lampung                            palembang, sumateraekspres.id - penyidik denpom ii/3 lampung, menyerahkan kopda basyarsah dan peltu y lubis ke oditurat militer (otmil) i-05 palembang, rabu pagi, 30 april 2025.
keduanya merupakan tersangka penembakan terhadap 3 anggota polisi saat membubarkan judi sabung ayam di register 44 umbul laga, kampung karang manik, kecamatan negara batin, kabupaten waykanan, provinsi lampung, 17 maret 2025 lalu.
tiga angota polisi yang gugur itu, kapolsek negara batin akp (anumerta) lusiyanto, aipda (anumerta) petrus apriyanto dan briptu (anumerta) m ghalib surya ganta.
selain kedua tersangka, turut diserahkan pula dua berkas perkaranya dan sejumlah barang bukti. termasuk senpi laras panjang yang digunakan tersangka kopda basyarsah untuk menembak ketiga korban.
baca juga:kasus penbunuhan 3 polisi di lampung belum ada tersangka, baru tetapkan1 tersangka kasus perjudian sabung ayam
baca juga:hasil investigasi! 2 oknum tni jadi tersangka kasus penembakan polisi di way kanan 
"saya secara resmi menyatakan bahwa denpom ii/3 lampung telah selesai melaksanakan proses penyidikan dan pemberkasan 2 perkara ini," ujar dandenpom ii/3 lampung mayor cpm haru prabowo, dalam konferensi pers di mako otmil i-05 palembang. 
dengan penyerahan 2 berkas perkara ini ke otmil i-05 palembang, maka proses hukum telah resmi masuk tahap penuntutan. 
"kami harap masyarakat dapat terus mengikuti jalannya proses persidangan dengan objektif dan bijak," imbuhnya.
kegiatan hari ini juga menandai tanggung jawab penyidik denpom ii/3 lampung telah dilaksanakan hingga tuntas.
"selanjutnya menjadi kewenangan pihak oditurat militer i-05 palembang untuk menganalisa dan memproses perkara ini membawanya ke persidangan militer," ujarnya.
baca juga:kapolri kunjungi oku timur, beri perhatian khusus kepada keluarga polisi yang gugur dalam tragedi sabung ayam
baca juga:kopda basar tersangka penembakan 3 polisi, peltu lubis dan oknum brimob sumsel tersangka perjudian sabung ayam
kaotmil i- 05 palembang kolonel laut (h) mochamad muchlis sh, m.tr.hanla, mm, menambahkan pihaknya akan segera meneliti dan mengolah berkas perkara kedua tersangka dan barang buktinya setelah diserahkan penyidik denpom ii/3 lampung.
"kami akan secepatnya meneliti dan mengolah berkas perkaranya, secara formil maupun materil. beri kami waktu," ucap muchlis.
setelah meneliti dan mengolah berkas perkaranya, selanjutnya oditur militer akan mengeluarkan saran dan pendapat hukum kepada danrem 043/gatam lampung.
"untuk mengeluarkan yang namanya skep pera, surat keputusan penyerahan perkara untuk dilimpahkan ke pengadilan militer," jelasnya.
nantinya kasus ini akan bersidang di pengadilan militer i-04 palembang di jakabaring. "mohon waktunya. ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus, kami serahkan ke pengadilan militer," tuturnya.
kapan sidang akan berlangsung, nanti akan disusun jadwalnya oleh pengadilan militer i-04 palembang. "dari koordinasi dengan pengadilan militer, sidang akan terbuka untuk umum," bebernya.
baca juga:hotman paris fokus kawal kasus penembakan 3 polisi, tak akan campuri soal isu setoran sabung ayam
baca juga:inilah hasil lengkap autopsi tiga polisi lampung yang gugur ditembak saat gerebek sabung ayam
dalam konferensi pers itu, turut dihadiri wadanpomdam ii/swj letkol cpm pandi rahana simbolon, dan wakakumdam ii/swj letkol chk muhammad ichrom, sh mh.
sekedar mengingatkan, tempat kejadian perkara (tkp) ini di register 44 umbul laga, negara batin, kampung karang manik, kecamatan negara batin, way kanan, lampung.
senin sore, 17 maret 2025, polisi menggerebek dan membubarkan arena judi sabung ayam, yang dikelola peltu y lubis selaku dansubramil negara batin, dan kopda basarsyah selaku anggota subramil negara bantin.
dalam pengerebekan sore itu, 3 polisi tewas ditembak kopda basyarsah menggunakan senpi laras panjang jenis ss1 v2.
yakni, kapolsek negara batin akp (anumerta) lusiyanto, aipda (anumerta) petrus apriyanto dan briptu (anumerta) m ghalib surya ganta.
atas perkara ini, tersangka basyarsah dikenakan pasal 340 kuhp jo pasal 338 kuhp, jo uu darurat nomor 12 tahun 1951, jo pasal 303 kuhp.
sementara tersangka peltu y lubis, hanya dikenakan pasal 303 kuhp. dalam perkara ini, ada 2 tersangka lain yang ditahan di polda lampung. yakni 1 oknum polisi dan 1 warga sipil.